Pengamat: Kotradiktif PPKM Darurat, Rakyat Diisolasi Tapi TKA China "Lenggang" Masuk Indonesia
SinPo.id - Sebuah langkah kontradiktif dilakukan pemerintah Indonesia disaat Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat yaitu dengan masuknya Tenaga Kerja Asing (TKA) asal China masuk ke Indonesia melalui Bandara Internasional Sultan Hasanuddin.
Akibat kebijakan yang tidak pro rakyat itu, media sosial media ramai menghakimi pemerintah.
Kejadian itu pun dinilai memantik hilangnya rasa percaya pubik pada pemerintah.
"Kedatangan WNA pada saat PPKM Darurat menjadi kontraproduktif," terang pengamat politik Universitas Nasional, Andi Yusran.
Sederhana, argumentasinya, saat PPKM darurat diberlakukan rakyat harus dirumahkan, sedangkan di sisi lain justru orang asing dibiarkan masuk ke Tanah Air.
"Kedatangan WNA itu memicu rasa tidak percaya (social distrust) kepada pemerintah sehingga publik terkadang mengabaikan protokol kesehatan dalam aksi-aksi protesnya," uja Andi Yusran dilansir dari RMOLBanten, Selasa (6/7).
Longgarnya pemerintah membuka pintu masuk bagi WNA akan kontraproduktif pada upaya melawan pandemi Covid-19.
Saat ini kenaikan kasus positif Covid-19 secara harian masih terus menanjak tinggi dan nyaris menyentuh rekor 30 ribu kasus dalam sehari.
PPKM Darurat resmi diberlakukan sejak 2 Juli hingga 20 Juli mendatang. Tujuan dari kebijakan ini adalah untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19.
Sementara itu, Kepala Biro Humas Kemnaker Chairul Fadly Harahap menjelaskan, berdasarkan hasil koordinasi dengan Pengawas Ketenagakerjaan Disnakertrans Provinsi Sulawesi Selatan, disampaikan bahwa 20 orang TKA tersebut datang sebagai calon tenaga kerja asing dalam rangka uji coba kemampuan dalam bekerja pada Proyek Strategis Nasional PT Huady Nickel-Alloy Kabupaten Bantaeng, Sulawesi Selatan.

