Covid-19 Tidak Terkendali, Gerindra Tangsel Dorong Pemkot Berlakukan PSBB Ketat

Laporan: sinpo
Kamis, 01 Juli 2021 | 03:28 WIB
Ketua DPC Gerindra Tangsel, Li Claudia Chandra/Net
Ketua DPC Gerindra Tangsel, Li Claudia Chandra/Net

SinPo.id, Tangerang Selatan - Partai Gerindra Tangerang Selatan  meminta Walikota Tangsel, Benyamin Davnie untuk mendorong pemerintah pusat memperketat Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB).

Hal itu seiring Dinas Kesehatan Provinsi Banten kembali mengeluarkan data penyebaran covid-19 di wilayah Banten, dimana Tangsel kembali masuk ke zona merah. Selain itu kondisi di Tangsel juga semakin mengkhawatirkan, penyebaran virus Covid-19 tak terkendali.

"Rumah Sakit over kapasitas, tenaga kesehatan semakin banyak yang terpapar, petugas penggali kubur yang teramat lelah serta semakin penuhnya lahan pemakaman. Dengan ini, kami meminta kepada Bapak Walikota Tangerang Selatan untuk mendorong Pemeritah Pusat untuk memberlakukan Kembali Pembatasan Sosial Berskala Besar yang di perketat lagi selama 2 Minggu," terang Ketua DPC Gerindra Tangsel, Li Claudia Chandra seperti diberitakan Kantor Berita RMOLBanten, Rabu (30/6).

Alin biasa disapa, mengaku desakan penerapan PSBB  bukan tanpa alasan. Alin tidak ingin, covid-19 membuat banyak korban jiwa.

"Kami tidak ingin semakin banyak korban berjatuhan, semakin banyak anak yang kehilangan orang tuanya, atau sebaliknya, kami tidak ingin kehilangan sahabat dan kerabat lagi," paparnya.

Lanjut Alin, penambahan fasilitas tempat tidur di Rumah Sakit jika tidak diimbangi dengan pencegahan titik sumber masalahnya tidak akan maksimal pencegahan covid-19.

"Sebanyak apapun tempat tidur rumah sakit ditambah tetapi bila sumber masalahnya tidak kita benahi tentu masalah ini tidak akan selesai. Kita bisa cepat membangun rumah sakit tetapi apakah akan secepat itu juga menambah Dokter, perawat dan tenaga medis lainnya," ungkap Alin.

Masih kata Alin, jangan menganggap remeh dan menunggu banyaknya korban jiwa akibat covid-19. Maka dari itu, ia mendesak kembali Walikota Tangsel agar meminta ke pemerintah pusat agar melakukan PSBB ketat.

"Ini adalah kejadian luar biasa pak, mintalah kepada Pemerintah Pusat. Diawal Pandemi kita bisa melakukannya maka saya yakin sekarangpun kita bisa melakukan PSBB diperketat," demikian Alin.

BERITALAINNYA
BERITATERKINI