RSUD Kota Bekasi Penuh, Jalanan Dijadikan Tempat Merawat Pasien
SinPo.id - Konidisi RSUD Kota Bekasi semakin mengkhawatirkan. Jumlah pasien di RSUD Kota Bekasi melonjak seiring meningkatnya kasus Covid-19 di Indonesia.
Tenda darurat pun didirikan sebagai ruang IGD para pasien yang terindikasi Covid-19. Namun, tenda darurat yang didirikan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) kini tak mampu lagi menampung pasien hingga terjadi antrean di pelataran parkiran.
Dari sejumlah video yang beredar di jagad maya, tampak terlihat ada pasien yang tidur di aspal dengan beralaskan tikar menunggu antrean masuk ke ruang IGD. Bahkan, ada pasien yang masih berada di bak mobil pick-up. Seorang perawat menggunakan APD terlihat sedang emantau kondisi pasien tersebut.
Total kini ada sekitar 368 pasien positif Covid-19 yang dirawat di RSUD Kota Bekasi. Tingkat keterisian tempat tidur atau bed occupancy rate (BOR) di RSUD dr Chasbullah Abdulmadjid Kota Bekasi sudah 100 persen alias penuh.
Untuk mengantisipasi lonjakan pasien RSUD juga telah mendapat 50 relawan tambahan yang terdiri dari 40 perawat dan 10 dokter. Jumlah jenazah pasien Covid-19 di RSUD dr Chasbullah Abdulmadjid Kota Bekasi juga mengalami peningkatan. Pihak rumah sakit juga menerima kiriman jenazah pasien Covid-19 dari rumah sakit rujukan lainnya.