Di Banten Kasus Covid-19 Menggila, Gubernur WH: Masyarakat Tidak Sadar Prokes!

Laporan: sinpo
Kamis, 24 Juni 2021 | 00:58 WIB
Gubernur Banten Wahidin Halim/Net
Gubernur Banten Wahidin Halim/Net

SinPo.id, Banten - Peningkatan kasus Covid-19 di Provinsi Banten disebabkan karena masyarakat yang tidak mematuhi protokol kesehatan.

Begitu kata Gubernur Banten Wahidin Halim, Rabu (23/6).

"Ini (protokol kesehatan) belum membudaya, belum menjadi kebiasaan memakai masker, aktifitas kegiatan sehari-hari masyarakat," ujarnya.

WH menerangkan, masyarakat mulai bosan dengan situasi Covid-19 sehingga mulai mengabaikan disiplin protokol kesehatan dalam aktifitas sehari-hari.

Jadi, kata WH, Bagaimana mau efektif penanganan pandemi corona bila kasus Covid-19 tidak pernah turun, bahkan saat ini Banten berada difase darurat Covid-19.

"Kemarin saya katakan apakah sudah bosen atau tidak?, (masyarakat) tidak sadar dengan dirinya sehingga menjadi persoalan," ungkap WH.

Selain itu, WH mengingatkan masyarakat untuk meniadakan kegiatan yang mengundang kerumunan termasuk acara pernikahan atau dangdutan.

"Dilarang ada kegiatan, Ya harus ada izin, ya kalau tidak tahu diri" tegasnya.

Atas situasi itu, WH juga berencana akan membatasi pelayanan publik termasuk pembatasan Pengadilan Negeri.

"(Pelayanan) Kita 25 persen sekarang, saya sudah membuat surat edaran yang tadinya 50 persen sekarang 25 persen," katanya.

"Bila perlu ditutup jika menghawatirkan untuk keselamatan pegawai dan kita semuanya," imbuhnya.

Saat ini, lanjut WH, pelayanan publik sudah dialihkan menggunakan sistem online, tidak perlu lagi datang ke samsat.

"Pelayanan satu atap itu kan sudah online cukup klik dari rumah tidak perlu ketemu," demikian Wahidin Halim dilansir dari Kantor Berita RMOLBanten.

 

BERITALAINNYA
BERITATERKINI