Makam Mbah Priok Jadi Cagar Budaya, Ahok 'Rayu' Warga Jakut

JAKARTA, sinpo.id-?Guna meraih hati warga Jakarta, semua cara dilakukan pasangan calon (paslon) gubernur yang bertarung di Pilkada Jakarta.

Paslon petahana Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) misalnya. Dengan jabatan gubernurnya, Ahok tiba-tiba mengeluarkan kebijakan yang luar biasa yakni dengan mengeluarkan Surat Keputusan (SK).

Mantan Bupati Belitung ini resmi membuat makam Habib Hasan bin Muhammad Al Hadad atau yang dikenal dengan Mbah Priok, sebagai cagar budaya.

Sontak, kebijakan ini disambut gembira masyarakat Jakarta Utara (Jakut) khususya mereka yang tinggal dikawasan tanjung Priok dan yang tinggal di sekitar makam Mbah Priok.

Masyarakat Jakut menilai, Ahok mengeluarkan kebijakan yang melindungi keberadaan makam Mbah Priok. Makam Mbah Priok, merupakan tempat keramat yang dijaga kesuciannya oleh masyarakat Jakarta Utara.

?Saya keluarkan SK ini untuk melindungi dari mereka yang menggangu keberadaan makam Mbah Priok ini. Ini payung hukumnya dan?makam ini memang tidak boleh diganggu," kata Ahok disambut tepuk tangan hadirin di Komplek Makam Mbah Priok, Koja, Jakarta Utara, Sabtu (4/3).

Ahok mengungkapkan, rencana menjadikan Makam Mbah Priok sebagai cagar budaya, sudah muncul sejak lama.

Ia berjanji, bila nanti kembali terpilih sebagai Gubernur DKI Jakarta, akan melanjutkan pengembangan Makam Mbah Priuk, di antaranya dengan pembangunan masjid di sekitarnya.

"Ini (lahannya) 3,4 hektare. Saya mau ini tempat yang dilindungi, itu pertama. Yang kedua, diberlakukan seperti cagar budaya. Kehadiran Ahok di tempat itu mendapat sambutan meriah.

Diawali lantunan salawat dan iringan rebana, orang nomor satu di lingkungan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta itu juga disuguhkan nasi kebuli.

Ahok juga sempat ikut berdoa di ruang makam bersama ahli waris penjaga makam Mbah Priok, Habib Sting Alaydrus, dan sejumlah peziarah.

Hadir pula Ketua Umum PPP versi Muktamar Jakarta Djan Faridz, Wakil Ketua Umum PPP Humphrey R Djemat.

Lalu, Ketua Harian Majelis Syariah PPP sekaligus pendiri Pondok Pesantren Assidiqiyah KH Noer Muhammad Iskandar, dan Ayu Azhari selaku Wakil Sekretaris DPW Nasdem DKI Jakarta.

Ahok dan rombongan kemudian meninjau sejumlah lokasi yang akan dikembangkan, di antaranya lahan yang akan dijadikan masjid, termasuk gudang, klinik, dan lahan parkir yang akan diperbaiki. (asp/art)