Ekuador Siapkan Dana Rp 7,8 Triliun Untuk Lakukan Program Vaksinasi COVID-19
SinPo.id - Ekuador telah mengamankan dana senilai 550 juta Dollar AS atau sekitar Rp 7,8 triliun untuk melakukan vaksinasi virus COVID-19.
“Itu merupakan sebuah langkah penting untuk mulai menghidupkan kembali ekonomi yang dilanda pandemi,” ujar menteri ekonomi Simon Cueva, dilansir Antara dari Reuters, Rabu (09/06).
Presiden Guillermo Lasso, yang mulai menjabat pada 24 Mei 2021 lalu, telah berjanji untuk memvaksin 9 juta dari 17,5 juta penduduk Ekuador dalam 100 hari pertama pemerintahannya dan berusaha mempercepat negosiasi untuk membeli lebih banyak dosis vaksin COVID-19.
"Kami sudah memiliki jaminan $550 juta. Kami ingin merevitalisasi ekonomi, dan langkah pertama untuk melakukan ini adalah rencana vaksinasi massal yang sedang berlangsung,” ucap Cueva.
Cueva mengatakan, pembiayaan itu disediakan oleh berbagai organisasi multilateral. Ia memberikan perincian lebih lanjut.
Pemerintah berharap akan menyelesaikan negosiasi untuk pembelian vaksin dari China dan Rusia dalam beberapa minggu mendatang.
Ekonomi Ekuador sudah berjibaku ketika pandemi merebak, yang membuat pemerintah mengupayakan perjanjian pembiayaan $ 6,5 miliar (Rp 92 triliun) dengan Dana Moneter Internasional (IMF) 2020 lalu.
“Pemerintah tetap berhubungan dengan IMF untuk mengupayakan revisi tujuan (pembiayaan) dan bahwa para pejabat mengejar peluang pembiayaan lain dengan organisasi multilateral,” jelas Cueva.
