Ini Alasan PPP Ingin Pilpres Lebih Dari Dua Pasang Calon

Laporan: Lilis
Jumat, 04 Juni 2021 | 20:24 WIB
Wakil Ketua Umum PPP Arsul Sani, Arsul Sani/Net
Wakil Ketua Umum PPP Arsul Sani, Arsul Sani/Net

SinPo.id - Wakil Ketua Umum PPP Arsul Sani, menginginkan kualitas Pemilu Presiden (Pilpres) 2024 lebih baik dari 2019. Hal ini pun diupayakan partai politik. Sehingga Pilpres dapat diikuti lebih dari dua pasangan calon presiden.

"PPP belum mengusulkan (nama capres) dari internal maka fokus kami saat ini adalah bicara dulu bagaimana agar kualitas Pilpres 2024 lebih dari 2019. Salah satunya adalah kita perlu mendorong Pilpres diikuti lebih dari dua pasangan calon meskipun konsekuensinya ada putaran kedua," kata dia, di Jakarta, Jumat (4/6).

Menurutnya, Pilpres 2024 perlu didorong agar diikuti lebih dari dua paslon karena pembelahan yang terjadi di masyarakat seperti Pilpres 2019. "Biaya" pemulihannya sangat mahal. Pasalnya, energi bangsa Indonesia yang seharusnya dijadikan produktivitas malah menjadi tidak produktif karena keterbelahan tersebut.

"Ini yang ingin kami yakinkan kepada partai-partai lain. Namun kalau pada akhirnya harus menjadi dua (pasangan calon) lagi, itu tidak masalah namun sudah melewati putaran pertama," ujarnya.

Anggota Komisi III DPR itu menambakan Pilpres tanpa pembelahan yang tajam akan berpengaruh terhadap kualitas Pilpres.  PPP ingin mempertahankan sosok capres-cawapres yang diusung mewakili dua kekuatan besar negara Indonesia yaitu nasionalis-agamis.

"Meskipun tidak berarti nasionalis itu tidak agamis dan yang agamis itu tidak nasionalis," katanya.sinpo

Komentar: