51 Pegawai KPK Yang Tidak Lolos TWK Akan Dipecat

Polemik Tes ASN KPK

Oleh: Agam
Selasa, 25 Mei 2021 | 16:12 WIB
Ilustrasi Gedung KPK. (SinPo.id)
Ilustrasi Gedung KPK. (SinPo.id)

SinPo.id - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) rampung melakukan rapat koordinasi dengan Kementerian Pendayagunaan Aparatur Sipil Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan RB) dan Badan Kepegawaian Negara (BKN). Hasilnya, 51 pegawai yang tidak lolos tes wawasan kebangsaan (TWK) harus dipecat, sedangkan 24 sisanya harus mengikuti serangkaian  tes lagi.

"Tidak bisa bergabung lagi dengan KPK," ujar Wakil Ketua KPK, Alexander Marwata di Kantor BKN, Jakarta Timur, Selasa, (25/5).

Alex mengatakan, kebijakan itu diambil setelah mendengar hasil penilaian asesor. Alex menyebut hasil jawaban TWK 51 orang itu tidak bisa diperbaiki.

"Kami harus hormati kerja dari asesor," ujar Alex.

Hanya 24 orang yang bisa diselamatkan KPK. Sebanyak 24 orang itu akan didik untuk dijadikan aparatur sipil negara (ASN).

"Terhadap 24 orang tadi nanti akan ikuti pendidikan bela negara dan wawasan kebangsaan," pungkas Alex.

Sebelumnya, Jokowi mengatakan, KPK harus memiliki sumber daya manusia (SDM) yang baik dan berkomitmen tinggi dalam upaya memberantas tindak pidana korupsi. Pengalihan status pegawai KPK menjadi abdi negara juga harus menjadi bagian dari upaya untuk pemberantasan korupsi yang lebih sistematis.

Atas dasar itu, dia meminta agar hasil TWK tidak dijadikan dasar untuk memecat 75 pegawai KPK tidak lolos.

"Hasil tes wawasan kebangsaan terhadap pegawai KPK hendaknya menjadi masukan untuk langkah-langkah perbaikan KPK baik terhadap individu-individu maupun institusi KPK dan tidak serta merta dijadikan dasar untuk memberhentikan 75 pegawai KPK yang dinyatakan tidak lolos tes," ujar Jokowi dalam Konferensi Pers yang ditayangkan YouTube Channel Sekretariat Presiden.

Sementara terkait materi yang ada di dalam TWK, menurut Jokowi, itu bisa dimasukkan melalui pendidikan kedinasan. Makanya, Jokowi juga mendesak adanya langkah-langkah perbaikan baik di level individu pun organisasi.

"Saya minta kepada para pihak terbaik khususnya Pimpinan KPK, Menteri PANRB, dan Kepala BKN untuk merancang tindak lanjut bagi program 75 pegawai kpk yang dinyatakan tidak lulus tes dengan prinsip-prinsip sebagaimana saya sampaikan tadi," pungkas Jokowi.sinpo

Komentar: