Bahas Nasib Novel Baswedan Cs! KPK, KemenPAN-RB Dan BKN Bertemu

Laporan: Agam
Selasa, 25 Mei 2021 | 09:02 WIB
Novel Baswedan dan Hotman Tambunan saat melaporkan seluruh Pimpinan KPK ke Dewas./SinPo/
Novel Baswedan dan Hotman Tambunan saat melaporkan seluruh Pimpinan KPK ke Dewas./SinPo/

SinPo.id - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) akan melakukan pertemuan dengan Kementerian Pendayagunaan Aparatur Sipil Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan RB) dan Badan Kepegawaian Negara (BKN) hari ini, Selasa, (25/5). Pertemuan antar tiga lembaga tersebut dilakukan di Kantor BKN sekitar pukul 09.00 WIB.

Pelaksana Tugas (Plt) Juru Bicara (Jubir) KPK, Ali Fikri menjelaskan, pertemuan untuk menindaklanjuti arahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) terkait nasib 75 pegawai KPK yang tidak lolos Tes Wawasan Kebangsaan (TWK).

"Pertemuan merupakan tindak lanjut alih status pegawai KPK menjadi ASN," ujar Ali dalam keterangannya pada Selasa, (25/5).

Dalam pertemuan tersebut, semua Pimpinan KPK dipastikan hadir. Sebab, alih status pegawai KPK menjadi ASN memiliki arti penting bagi insan KPK.

"Untuk itu diagendakan seluruh pimpinan KPK akan menghadiri pertemuan di kantor Badan Kepegawaian Negara dimaksud," ucap Ali.

Ali menambahkan, akan turut hadir juga Sekjen, Karo SDM, Inspektur dan Karo Hukum KPK.

Sebelumnya, Jokowi mengatakan, KPK harus memiliki sumber daya manusia (SDM) yang baik dan berkomitmen tinggi dalam upaya memberantas tindak pidana korupsi. Pengalihan status pegawai KPK menjadi abdi negara juga harus menjadi bagian dari upaya untuk pemberantasan korupsi yang lebih sistematis.

Atas dasar itu, dia meminta agar hasil TWK tidak dijadikan dasar untuk memecat 75 pegawai KPK tidak lolos.

"Hasil tes wawasan kebangsaan terhadap pegawai KPK hendaknya menjadi masukan untuk langkah-langkah perbaikan KPK baik terhadap individu-individu maupun institusi KPK dan tidak serta merta dijadikan dasar untuk memberhentikan 75 pegawai KPK yang dinyatakan tidak lolos tes," ujar Jokowi dalam Konferensi Pers yang ditayangkan YouTube Channel Sekretariat Presiden.

Sementara terkait materi yang ada di dalam TWK, menurut Jokowi, itu bisa dimasukkan melalui pendidikan kedinasan. Makanya, Jokowi juga mendesak adanya langkah-langkah perbaikan baik di level individu pun organisasi.

"Saya minta kepada para pihak terbaik khususnya Pimpinan KPK, Menteri PANRB, dan Kepala BKN untuk merancang tindak lanjut bagi program 75 pegawai kpk yang dinyatakan tidak lulus tes dengan prinsip-prinsip sebagaimana saya sampaikan tadi," pungkas Jokowi.

BERITALAINNYA
BERITATERKINI