Belgia Larang Impor Sawit, Herman Khaeron Minta Pemerintah Berlakukan Larangan Timbal Balik

Laporan: Lilis
Kamis, 20 Mei 2021 | 14:00 WIB
Herman Khaeron (Dok. Instagram hermankhaeron.official)
Herman Khaeron (Dok. Instagram hermankhaeron.official)

SinPo.id, Anggota Komisi Perdagangan DPR RI Herman Khaeron telah meminta Indonesia untuk memberlakukan larangan timbal balik atas ekspor Belgia, menyusul keputusan Menteri Zakia Khattabi untuk melarang biofuel yang terbuat dari minyak sawit mulai tahun 2022.
 
"Ini adalah tindakan proteksionisme perdagangan yang secara langsung akan merugikan petani kecil kelapa sawit di seluruh Indonesia," kata Herman dalam keterangannya, Kamis (20/5/2021).

Menurutnya, Indonesia harus memberikan tanggapan yang kuat terhadap masalah ini. Pemerintah Belgia telah memutuskan untuk memulai perang dagang dan tindakan bermusuhan ini memiliki konsekuensi. 
 
Dr Herman Khaeron, yang juga pernah menjabat sebagai Pimpinan Komisi Pertanian, merekomendasikan susu dan produk susu yang diproduksi oleh petani Belgia harus dikenakan larangan impor. 

"Belgia mengekspor hampir € 100 juta susu dan produk susu ke Indonesia pada 2019," katanya.
 
Ia menambahkan minyak sawit Indonesia adalah minyak nabati paling berkelanjutan di dunia saat ini. Ini memberikan pendapatan, keamanan, energi terbarukan dan kesempatan hidup yang lebih baik bagi jutaan petani kecil di seluruh Indonesia.  

"Sangat disesalkan bahwa Pemerintah Belgia telah memutuskan untuk memilih konflik daripada bekerja sama," katanya.

BERITALAINNYA
BERITATERKINI