Masa Jabatan Sisa 3,5 Tahun, Ma'ruf Amin : Saya Tak Ingin Ada Yang Mangkrak
SinPo.id, Jakarta- Wakil Presiden Ma'ruf Amin mengatakan dirinya masih memiliki waktu 3,5 tahun untuk fokus menyelesaikan tugas-tugas sebagai Wapres mendampingi Presiden Jokowi.
Sehingga ia berharap semua program kerja rampung sebelum akhir masa jabatan di 2024.
"Saya tidak ingin ada yang mangkrak atau tidak tuntas. Saya ingin semuanya "netes" atau membuahkan hasil yang nyata dan membawa manfaat serta maslahat bagi rakyat dan umat," kata Ma'ruf dalam acara Halal Bihalal secara virtual, Rabu (19/5).
Ma'ruf kemudian menjelaskan target -target fokus kerja hingga akhir periode di tahun 2024.
Pertama yakni di bidang ekonomi dan keuangan syariah. Ma'ruf ingin di akhir 2024, telah terbangun ekosistem yang solid bagi pengembangan industri halal, keuangan dan dana sosial syariah, serta tumbuh dan berkembangnya usaha syariah.
"Kawasan Industri Halal yang telah ditetapkan sudah harus beroperasi dalam rangka mendukung cita-cita kita sebagai pemain global produk halal," kata dia.
Kemudian kedua di bidang pengentasan kemiskinan yakni fokus menurunkan kemiskinan ekstrim sejalan dengan tujuan SDGs (Sustainable Development Goals).
Sehingga membutuhkan reformasi perlindungan sosial agar mencakup seluruh lapisan masyarakat dan reformasi pemberdayaan rumah tangga dalam rangka meningkatkan produktivitas, harus tuntas dilaksanakan.
"Prasyarat dalam melaksanakan reformasi yaitu tersedianya Data Terpadu Kesejahteraan Sosial berbasis rumah tangga dan Data Terpadu UMKM yang dapat dimutakhirkan dengan secara cepat menggunakan metodologi terbaik.Pentingnya Data Terpadu UMKM mengingat banyaknya anggota rumah tangga miskin dan rentan yang bekerja untuk UMKM ataupun sebagai pemilik UMKM," ucap Ma'ruf.
Selanjutnya ketiga, di bidang UMKM yakni peningkatan produktivitas dengan upaya pemberdayaan melalui peningkatkan kapasitas dan kompetensi UMKM termasuk pemanfaatan teknologi informasi. Serta mendorong lembaga keuangan agar ramah UMKM, serta perbaikan ekosistem pendukung UMKM.
Keempat yakni di bidang Reformasi Birokrasi, Ma'ruf berharap di akhir pemerintahan sudah harus terbangun birokrasi yang efisien dan efektif. Yakni birokrasi yang minim struktur tapi kaya fungsi, lentur, responsif, dan akuntabel, serta mampu berkolaborasi lintas lembaga dan memberikan layanan prima kepada masyarakat.
Kelima di bidang Percepatan Pembangunan Kesejahteraan di Papua dan Papua Barat.
Kata Ma'ruf rencana aksi atau program Quick Wins harus mampu memberikan manfaat nyata dan memperkuat rasa saling percaya serta persatuan nasional sudah harus tuntas terlaksana sebelum periode pemerintahan ini berakhir.
Tak hanya itu, Ma'ruf juga menyinggung soal pencalonan Indonesia sebagai tuan rumah di Olimpiade di 2032.
"Pencalonan Indonesia sebagai tuan rumah Olimpiade 2032, menuntaskan program persiapan sarana prasarana pendukung dan kampanye bagi terpilihnya Indonesia," tandasnya.

