Jenguk Wimar Witoelar, Moeldoko Ajak Masyarakat Doakan Kesembuhan
SinPo.id - Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko menjenguk Wimar Witoelar, Juru Bicara Istana era Presiden Abdurahman Wahid di Rumah Sakit Pondok Indah, Jakarta, Selasa (18/5).
Moeldoko mengatakan sosok Wimar Witoelar tidak hanya dikenal sebagai juru bicara kenamaan era Presiden Abdurrahman Wahid, namun merupakan tokoh reformasi Indonesia, jurnalis.
"Sekaligus kolumnis yang bernas, karena keberaniannya memberikan kritik pada era pemerintahan Orde Baru melalui lontaran-lontaran jenaka namun kritis melalui program televisi yang dipandunya," ucap Moeldoko.
Kata Moeldoko kelantangan Wimar sejak era dulu hingga kini masih disegani.
"Kelantangannya tersebut membuat Wimar masuk dalam jajaran aktivis yang terpandang dan disegani sejak era itu hingga sekarang," kata Moeldoko.
Tak hanya itu, Moeldoko menuturkan hingga masa Pemerintah Presiden Jokowi, Wimar juga punya peran aktif dalam isu-isu lingkungan dan menjadikannya sebagai sosok yang memiliki perspektif utuh dan objektif terhadap progresifitas kemajuan pembangunan dari tahun ke tahun.
"Kami di Kantor Staf Presiden (KSP) sudah lama bekerja sama dengan beliau dan tim terkait isu-isu tertentu seperti lingkungan, masyarakat adat, kebhinekaan, masalah intoleransi. Kami sangat mengapresiasi kerja-kerja beliau selama ini," tutut Moeldoko saat bertemu keluarga Wimar Witoelar di Rumah Sakit Pondok Indah (RSPI).
Untuk diketahui, saat ini Wimar sedang dalam kondisi kritis dan menjalani perawatan.
Dalam kesempatan tersebut, Moeldoko menyampaikan simpati yang sedalam-dalamnya untuk keluarga Wimar.
Ia juga mengajak warga masyarakat untuk mendoakan kesembuhan Wimar, seorang anak bangsa yang telah banyak berkontribusi positif pada kemajuan bangsa melalui berbagai tindakan, ide dan gagasan yang perlu diestafetkan.
"Doa kesembuhan terus kita panjatkan agar Wimar dapat sembuh seperti sedia kala," kata Moeldoko.
Mantan Panglima TNI itu mengingat bagaimana Wimar pernah menyampaikan aspirasinya di forum bersama KSP terkait isu kebakaran hutan.
Dalam forum tersebut, Wimar memberi harapan dan peluang baru dalam penanganan kebakaran lahan, dan lebih luas lagi tentang perubahan iklim global.
Ketertarikan Wimar dalam berbagai macam isu pembangunan kata Moeldoko banyak menelurkan kritik dan gagasan segar yang membangun pada isu-isu publik seperti lingkungan dan perubahan iklim, ekonomi, deforestasi, dan masyarakat adat.
Seperti diketahui, Wimar juga merupakan seorang analis dan komentator politik yang handal yang menjadi acuan berbagai media internasional mengenai isu-isu sosial dan politik Indonesia. Wimar merupakan pendiri sekaligus pemandu program talkshow radio Perspektif Baru yang menghadirkan isu-isu mutakhir dengan narasumber kompeten. Selain itu, Wimar merupakan Adjunct Professor di Deakin University, Australia.

