Hasan Basri: Kutuk Keras Serangan Israel terhadap Palestina

Laporan: Ria
Senin, 17 Mei 2021 | 06:26 WIB
Wakil Ketua Komite II DPD RI, Hasan Basri / ist
Wakil Ketua Komite II DPD RI, Hasan Basri / ist

SinPo id, Jakarta - Pengeboman di Jalur Gaza meningkat sejak Senin (10/5) dengan pesawat tempur Israel yang mengebom situs-situs milik kelompok bersenjata Palestina, termasuk tempat fasilitas umum. Dalam genjatan ini sedikitnya mewaskan 32 warga Palestina di Gaza. 

Sedangkan serangan dari Kubu Palestina mewaskan sedikitnya 11 warga Israel dengan melakukan penembakan sedikitnya 1.500 roket dari Gaza menuju sejumlah lokasi di Israel, selama lebih dari 38 jam.

Menanggapi kondisi tersebut Wakil Ketua Komite II DPD RI Hasan Basri, menyampaikan bahwa dirinya sangat prihatin dan berduka atas berlanjutnya agresi ini. 

&ldquo Ini sudah tidak dapat dibiarkan, kami mendesak Dewan Keamanan PBB untuk segara mengambil langkah nyata menghentikan seluruh kekerasan dan menghadirkan keadilan serta perlindungan untuk warga Palestina," kata dia, dalam pernyataan tertulis yang diterima SinPo.id, Senin (17/5).

Korban tewas diperkirakan akan meningkat, karena serangkaian serangan udara Israel lainnya menghantam kamp pengungsi Shati di Gaza. Sejak serangan tersebut, korban menyebar lebih jauh di Tepi Barat yang diduduki di tengah bentrokan antara pengunjuk rasa dan pasukan keamanaan israel. Sedikitnya 132 warga Palestina, termasuk 32 anak-anak dan 21 wanita, telah tewas dan 950 lainnya terluka di Gaza.

&ldquo Sudah terlalu lama hak-hak bangsa dan rakyat Palestina dirampas oleh Israel. Ageresi ini harus segera dihentikan karena telah menimbulkan korban jiwa, termasuk perempuan dan anak-anak,” ucap HB.

Ribuan warga Palestina berbaris di Tepi Barat pada Sabtu (15/05) pagi mengecam pendudukan Israel yang terus berlanjut dan pemboman yang sedang berlangsung di Gaza.

Lebih lanjut Hasan Basri meminta kepada seluruh masyarakat untuk bersama- sama mendokan dan memberi dukungan kepada saudara-saudara di Palestina dalam mendapatkan hak kemerdekaan sebagai warga negara Palestina.sinpo

Komentar: