Israel Makin Brutal, Joe Biden Malah Mendukung Serangan terhadap Palestina

Oleh: Agam
Minggu, 16 Mei 2021 | 20:50 WIB
Presiden AS, Joe Biden/twitter/@WhiteHouse
Presiden AS, Joe Biden/twitter/@WhiteHouse

SinPo.id - Presiden Amerika Serikat (AS), Joe Biden akhirnya buka suara terkait konflik yang memanas antara umat muslim Palestina dan umat Yahudi Israel.
Joe Biden mendukung aksi brutal yang dilakukan Israel terhadap Palestina. Ini disampaikan Joe Biden melalui sambungan telepon kepada Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu pada hari ini, Minggu, (16/5).


Joe Biden mendukung Israel melakukan aksi brutal karena menganggap Israel memiliki hak untuk mempertahankan diri dari gempuran roket Hamas. Tak tanggung-tanggung orang nomor wahid di Amerika Serikat itu menyebut bahwa Hamas adalah organisasi teroris.


"Hari ini Presiden (Joe Biden) berbicara dengan Perdana Menteri Israel Netanyahu, menegaskan kembali dukungannya yang kuat terhadap hak Israel untuk mempertahankan diri dari serangan roket dari Hamas dan kelompok teroris lainnya di Gaza, dan mengutuk serangan tanpa pandang bulu terhadap Israel," cuit akun Twitter resmi Gedung Putih @whitehouse seperti dilansir SinPo.id pada Minggu, (16/5).


Di sisi lain, Joe Biden juga berkomunikasi dengan Presiden Palestina Mahmoud Abbas dan meminta hubungan AS-Palestina lebih diperkuat lagi. AS juga berharap, Yerusalem bisa menjadi tempat yang damai bagi seluruh umat manusia.


"Presiden juga berbicara dengan Presiden Palestina Abbas dan menyampaikan komitmennya untuk memperkuat kemitraan AS-Palestina. Mereka membahas keinginan bersama agar Yerusalem menjadi tempat hidup berdampingan secara damai untuk semua agama dan latar belakang," demikian cuitan tersebut.

Sebagai informasi, jelang Idul Fitri 1442 Hijriah, konflik Palestina-Israel kembali memanas lantaran provokasi Israel melalui penggusuran paksa terbaru warga Palestina yang bermukim di Sheikh Jarrah, Yerusalem Timur. Provokasi tersebut telah menyulut respon kekerasan dan bahkan meluas ke Jalur Gaza.
Israel masih membombardir Jalur Gaza, Palestina dengan serangan udara dan peluru artileri hingga Sabtu (15/5). Pasukan darat termasuk tank-tank Israel juga terus mengepung pemukiman warga Palestina.

Per Sabtu, tercatat 139 warga Palestina tewas termasuk 36 anak-anak dan 920 lainnya terluka akibat serangan udara Israel di Jalur Gaza. Korban tewas diperkirakan meningkat, karena serangkaian serangan udara Israel menghantam kamp pengungsi Shati di Gaza.

Sejumlah korban di kamp tersebut masih terkubur di bawah reruntuhan dan belum tercatat. Ribuan warga Palestina telah berlindung di sekolah-sekolah yang dikelola Perserikatan Bangsa-Bangsa di utara Gaza.sinpo

Komentar: