Ngatawi Al Zastrow : Islam Ajarkan Harmonisasi Manusia dan Alam

Laporan: Ria
Selasa, 04 Mei 2021 | 00:05 WIB
Budayawan KH Ngatawi Al Zastrow saat mengisi Ngabuburit Bersama Badan Kebudayaan Nasional Pusat PDI Perjuangan (BKNP PDIP) (Foto: Istimewa)
Budayawan KH Ngatawi Al Zastrow saat mengisi Ngabuburit Bersama Badan Kebudayaan Nasional Pusat PDI Perjuangan (BKNP PDIP) (Foto: Istimewa)

SinPo id, Jakarta - Di tengah momen Ramadan, umat Islam diharapkan tetap merawat alam dan lingkungannya. Sebab Islam mengajarkan hubungan harmonis antara manusia dengan alam sekitarnya.

Hal itu disampaikan Budayawan KH Ngatawi Al Zastrow saat mengisi Ngabuburit Bersama Badan Kebudayaan Nasional Pusat PDI Perjuangan (BKNP PDIP) yang ditayangkan dan bisa ditonton ulang di akun Youtube @bknp pdiperjuangan. Acara ditayangkan jelang berbuka puasa, Senin (3/5/2021), dengan mengangkat tema ‘Merawat Alam Merawat Kehidupan’, dipandu host Sekretaris BKNP PDIP Rano Karno.

Ngatawi mengingatkan, umat Islam harus terus menyadari kelestarian lingkungan hidup merupakan bagian dari akhlak mulia yang harus diterapkan di tengah-tengah kehidupan. Dan itu juga merupakan bagian dari upaya menjaga keberlangsungan kehidupan di dunia. 

&ldquo Menjauhkan dari kerusakan dan bencana yang terjadi karena ulah sebagian manusia. Rasulullah SAW sebagai seorang Nabi telah memberikan perintah yang tegas kepada Ummat untuk menjaga alam ini dan tidak membuat kerusakan di dalamnya,” kata Ngatawi, Senin, 3 Mei 2021. 

Ia mengatakan Islam mengajarkan hubungan harmonis antara manusia dengan alam. Dalam Islam, menjaga alam bagian dari ukhuwah. Manusia, lanjut dia, sebagai seorang khalifah salah satu tugasnya adalah menjaga dan melestarikan alam. 

Menurutnya kerap kali manusia lupa dalam menjaga hubungannya dengan alam. Unsur yang didahulukan adalah kenikmatan semata.

Ngatawi mengkisahkan sebuah cerita, saat Rasulullah berperang bersama para sahabat. Rasulullah SAW memberikan petunjuk dan etika dalam berperang, termasuk diantaranya tidak boleh sampai merusak alam sekitar.

“Bahkan ketika dalam keadaan perang ada 3 hal yang tidak boleh dirusak. Yaitu perempuan, anak-anak, dan pepohonan. Nabi juga meriwayatkan jika besok terjadi kiamat dan hari ini kamu mempunyai benih, maka tanamlah, agar alam bisa selamat,” ucapnya. 

 sinpo

Komentar: