Tiga Kapal Savage Milik AL China Akan Bantu Evakuasi KRI Nanggala 402

Laporan: Tisa
Sabtu, 01 Mei 2021 | 18:25 WIB
KRI Nanggala
KRI Nanggala

SinPo.id, Jakarta- Angkatan Laut China (People Liberation Army Navy/PLA Navy) akan membantu evakuasi kapal selam KRI Nanggala-402  yang mengalami musibah saat melaksanakan latihan penembakan torpedo SUT di utara perairan Bali, Rabu (21/4/2021) lalu.

Hal ini dikatakan Kadispenal Laksma TNI Julius Widjojono, Sabtu (1/5/2021).

Keberadaan KRI Nanggala-402 diketahui awalnya melalui multibeam echosounder KRI Rigel-933 berada di kedalam 838 meter dan diperkuat MV Swift Rescue (Singapura) melalui peralatan robot Remotely Operated Vehicle (ROV).

"Bantuan PLA Navy kepada Indonesia ini berawal  tawaran Duta Besar China untuk Indonesia kepada Menteri Pertahanan RI    berkaitan  bantuan kemanusiaan pihak China dalam penanganan KRI Nanggala-402 berupa kapal salvage. Tawaran bantuan kemanusiaan ini disambut dengan senang hati pemerintah Indonesia," ucap Julius dalam keterangannya, Sabtu (1/5/2021).

Julius mengatakan sebanyak tiga buah kapal savage yang dikerahkan pemerintah China untuk membantu mengangkat kapal KRI Nangala-402 yang berada di dasar laut.


Kapal yang diperbantukan  ke Indonesia yakni  kapal Ocean Salvage and Rescue Yongxingdao-863, Ocean Tug Nantuo-185 dan Scientific Salvage Tan Suo 2. Ketiga kapal ini diperkirakan tiba di perairan Bali tanggal 30 April atau awal Mei 2021

Spesifikasi  kapal-kapal salvage tersebut yakni Ocean Salvage and Rescue Yongxingdao-863 memiliki  panjang 156 meter, lebar 21 meter dan tinggi 7,5 meter. Kapal ini memiliki robot, sonar, side scane sereta boat rescue.

Sementara itu,  Ocean Tug Nantuo-185 memiliki  panjang 119 meter, lebar 16 meter dan tinggi 6,5 meter sedangkan Scientific Salvage Tan Suo 2 memiliki panjang 87,2 meter, lebar 18 meter dan tinggi 7 meter. Ketiga kapal salvage ini memiliki kemampuan daya selam sampai kedalaman 4500 meter.

Selain bantuan dari pemerintah China, TNI AL yang berencana mengangkat badan  KRI Nanggala -402 beserta ABK yang gugur ini bekerja sama dengan SKK Migas yang akan mengoperasikan kapal Timas 1201.

 

Kapal yang akan dioperasikan ini spesifikasinya yakni panjang 162,3 meter,  lebar  37,8 meter dan tinggi 16,1 meter. Kapal ini menggunakan crane berkapasitas 1.200 MT yang cocok untuk instalasi platform konvensional. <!--/data/user/0/com.samsung.android.app.notes/files/clipdata/clipdata_bodytext_210501_182043_444.sdocx-->sinpo

Komentar: