PPKM Diperpanjang, Bamsoet Nyatakan Dukungan

Laporan: Ria
Kamis, 22 April 2021 | 21:00 WIB
Ketua MPR RI, Bambang Soesatyo (Bamsoet) (Foto: Instagram @bambang.soesatyo) )
Ketua MPR RI, Bambang Soesatyo (Bamsoet) (Foto: Instagram @bambang.soesatyo) )

sinpo, Jakarta - Ketua MPR RI Bambang Soesatyo atau Bamsoet mengatakan, sebanyak lima provinsi baru ditambahkan dalam perpanjangan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) level mikro jilid VI yang berlaku mulai 20 April hingga 3 Mei 2021, sehingga jumlah provinsi yang menerapkan PPKM level mikro sebanyak 25 provinsi. Untuk itu, ia mendukung langkah pemerintah dalam memperpanjang PPKM level mikro dan penambahan 5 provinsi. 

"Diharapkan kendala ataupun halangan selama penerapan PPKM sebelumnya untuk menjadi perhatian Pemerintah Daerah setempat dan Satgas penanggulangan Covid-19 di daerah,  mengingat perpanjangan PPKM berdasarkan hasil evaluasi pelaksanaan PPKM mikro jilid ke lima serta perluasan berdasarkan parameter jumlah kasus aktif, " kata Bamsoet dalam pernyataan tertulis yang diterima sinpo, Rabu, 21 April 2021. 

Ia juga meminta pemerintah untuk membantu lima provinsi baru yang menerapkan PPKM dengan membuka dialog dan konsultasi dalam menyusun langkah-langkah awal pemberlakuan PPKM didaerah nya. 

"Seperti dengan melakukan pemetaan kriteria zonasi pengendalian wilayah hingga tingkat RT serta membentuk posko penanganan Covid-19 yang berfungsi sebagai pencegahan, penanganan, pembinaan dan pendukung pelaksanaan penanganan Covid-19 di tingkat desa dan kelurahan," ucapnya. 

Tak hanya itu, menurutnya, setiap provinsi yang menerapkan PPKM level mikro agar terus berupaya seoptimal mungkin dalam melakukan pengendalian serta penanganan kasus aktif Covid-19 di wilayahnya melalui 3T (testing, tracing dan treatment), disamping terus melakukan pengawasan di lapangan terhadap implementasi dari pelaksanaan PPKM level mikro tersebut.

"Meminta pemerintah daerah di setiap provinsi yang menggelar PPKM level mikro agar dapat memastikan efektivitas maupun kinerja posko pelayanan Covid-19 di tingkat desa dan kelurahan, diharapkan warga mendukung upaya pemerintah dengan disiplin melaksanakan perintah, instruksi, maupun larangan pemerintah, sehingga mampu mencapai target dalam mengurangi angka kasus aktif Covid-19 sekaligus mencegah meluasnya penularan Covid-19, " tuturnya. 

Ia mengatakan agar pemerintah daerah di 25 provinsi yang menerapkan PPKM level mikro bersama Satgas Penanganan Covid-19 daerah, untuk terus meningkatkan pengawasan terhadap kedisiplinan masyarakat dalam menerapkan protokol kesehatan 5M (menjaga jarak, memakai masker, mencuci tangan, mengurangi mobilitas dan menjauhi kerumunan), dengan begitu angka kasus aktif Covid-19 dapat ditekan atau diminimalisir.sinpo

Komentar: