Viral Video Jozeph Paul Zhang Mengaku Nabi ke-26, Bareskrim Polri Bergerak Cepat

Laporan: Vera
Senin, 19 April 2021 | 07:30 WIB
Jozeph Paul Zhang mengaku nabi ke-26. (Foto: Youtube Jozeph Paul Zhang)
Jozeph Paul Zhang mengaku nabi ke-26. (Foto: Youtube Jozeph Paul Zhang)

sinpo, Jakarta - Sebuah video viral di sosial media pria bernama Jozeph Paul Zhang yang mengaku nabi ke-26.

Jozeph Paul Zhang mengaku sebagai nabi ke-26 dalam forum diskusi via zoom yang juga ditayangkan di channel YouTube pribadinya. Pria tersebut membuka forum diskusi zoom bertajuk "Puasa Lalim Islam".

Tak cukup sampai disitu, Jozeph bahkan menantang siapa saja yang berani melaporkan dirinya ke aparat kepolisian terkait dengan penistaan agama dengan mengaku sebagai nabi ke-26.

Tak tinggal diam, penyidik Bareskrim Polri pun saat ini sedang mendalami video Jozeph Paul Zhang dan melengkapi dokumen penyidikannya.

"Sedang didalami, lengkapi dokumen penyidikannya," kata Kabareskrim Mabes Polri Komjen Pol Agus Andrianto ketika dikonfirmasi, dilansir Antara, Senin, 19 April 2021.

Dijelaskannya, berdasarkan data perlintasan Imigrasi, Jozeph Paul Zhang rupanya telah meninggalkan Indonesia sejak Januari 2018.

Menurut Agus, Penyidik Bareskrim Polri memang sejak awal telah menduga Jozeph Paul Zhang tidak berada di Indonesia.

Namun, lanjut Agus, hal itu tidak menghalangi pihaknya untuk melakukan penyelidikan terkait dengan dugaan penistaan agama tersebut.

"Kami berkoordinasi dengan Imigrasi dengan baik. Data yang bersangkutan (Jozeph Paul Zhang) meninggalkan Indonesia sejak Januari 2018 dan tercatat belum kembali," ucap dia.

Menurut Agus, Jozeph Paul Zhang mengetahui banyak warga Indonesia yang gampang marah sehingga membuat konten video memancing emosi masyarakat.

"Dia tahu akhir-akhir ini banyak warga Indonesia gampang sekali marah. Ngomong-lah seperti di video yang viral. Semoga hari kemarin enggak banyak yang batal puasanya," papar Agus.

Terkait dengan video tersebut, Agus memastikan kepolisian akan turun tangan menjalankan tugas pokok kepolisian.

Agus juga mengimbau agar masyarakat yang tengah menjalani ibadah puasa tidak terprovokasi dan mendoakan kebaikan-kebaikan untuk bangsa Indonesia, kemudian meyakini bahwa setiap perbuatan tercela akan mendapat ganjaran dari Allah Swt.

"Hakikatnya puasa salah satunya menahan diri dari segala sesuatu, cara manusia merespons atas sesuatu yang terjadi menunjukkan kualitas diri tiap insan," tegas Agus.sinpo

Komentar: