Sekjen KKP Antam Novambar Pastikan Tak Ada Lagi Ekspor Benur

sinpo, Jakarta - Sekretaris Jenderal Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP), Antam Novambar memastikan, tidak akan lagi mengeluarkan izin ekspor untuk benih bening lobster (benur).

"Yang namanya ekspor benih bening lobster tidak akan ada lagi!" tegas Antam dalam Konferensi Pers di Jakarta, Kamis, (15/4/2021).

Sebagai gantinya, Antam Novambar akan menggalakan budidaya lobster di dalam negeri.  Ini guna meningkatkan nilai ekspor lobster konsumsi.

Pertimbangan Antam Novambar menggalakan budidaya lobster lantaran konsumsi akan biota laut jenis ini akan selalu meningkat setiap tahunnya seiring dengan pertambahan penduduk.

"Permintaan untuk lobster konsumsi pasti selalu meningkat seiring pertambahan penduduk," imbuhnya.

Pertimbangan lainnya adalah melihat Vietnam yang menjadi negara pengekspor lobster terbesar. Padahal, benihnya diambil dari Indonesia.

"Kami mau, Indonesia tidak kalah dengan Vietnam yang bisa membudidayakan lobster. Kita kalah karena hampir 99 persen Vietnam sebagai ekspor terbesar, benurnya dari kita," ungkap Antam.

Antam menambahkan, saat ini, jika ada benur yang dijual ke negara lain statusnya adalah penyelundupan. Saat ini, pihaknya tengah bekerjasama dengan berbagai pihak terkait. Seperti kepolisian, pemerintah daerah dan bea cukai.

"Vietnam pintar ambil benih harga kecil lalu dijual besar dengan teknologi dengan harg mahal. Kita masih belajar," pungkasnya.