Luhut: OTT Tak Buat Orang Jera, Ini Jawaban Menohok Ketua KPK!

OTT KPK

Oleh: Rere
Selasa, 13 April 2021 | 13:50 WIB
Menko Maritim dan Investasi, Luhut Binsar Panjaitan.(Dok Kemenko Maritim dan Investasi)
Menko Maritim dan Investasi, Luhut Binsar Panjaitan.(Dok Kemenko Maritim dan Investasi)

sinpo, Jakarta - Menteri Koordinator (Menko) Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Panjaitan berpendapat, operasi tangkap tangan (OTT) yang dilakukan oleh lembaga antirasuah tak membuat koruptor jera. Ini berdasarkan pada pengalamannya selama tujuh tahun di kabine sebagai menteri.

"Pengalaman saya hampir tujuh tahun di kabinet, OTT itu kita lihat tidak juga membuat orang jera. Maaf kalau saya bicara terbuka, OTT sendiri menurut saya buahnya tidak seperti yang diharapkan. Orang bisa kapok? Tidak juga," celetuk Luhut dalam peluncuran aksi pencegahan korupsi Stranas PK 2021-2022 secara daring pada Selasa, 13 April 2021.

Menurut Luhut, ketimbang melakukan OTT, lembaga antirasuah lebih baik fokus pada upaya-upaya pencegahan. Sebab, mencegah seseorang untuk tidak melakukan tindak pidana korupsi lebih baik ketimbang menangkap seseorang tersebut usai melakukan tindak pidana korupsi.

"Jangan kita biarkan orang berbuat salah. Kalau kita bisa ingatkan, kita ingatkan. Tapi kalau sudah tidak bisa diingatkan, ya sudah sekalian (tangkap)," tegas Luhut.

Dalam kesempatan yang sama, Ketua KPK, Firli Bahuri mengungkapkan, hingga sampai saat ini, sudah ada sebanyak 1.552 orang yang terjaring Operasi Tangkap Tangan (OTT).

"Artinya, masih ada 262 juta lebih, warga negara Indonesia yang baik," kata Firli.

Oleh karenanya, Firli pun seolah sepakat dengan apa yang disampaikan oleh Luhut untuk mengedepankan pencegahan ketimbang melakukan penangkapan terhadap orang-orang yang melakukan tindak pidana korupsi.

"Praktik baik ini perlu dikembangkan dan ditularkan kepada seluruh daerah. Karena jangan sampai orang yang kena OTT saja yang ramai, sementara masih banyak ribuan bahkan jutaan orang yang baik," tutup mantan Kapolda Sumatera Selatan (Sumsel) itu.sinpo

Komentar: