Bertolak ke NTT, Presiden Tinjau Langsung Lokasi Bencana
sinpo, JAKARTA - Presiden RI Joko Widodo bertolak menuju Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) untuk meninjau langsung sejumlah lokasi yang terdampak bencana di wilayah tersebut, Jumat (9/4/2021).
Presiden turut didampingi oleh Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono dan Sekretaris Kabinet Pramono Anung.
Untuk diketahui, Kota Kupang dan 21 kabupaten di Provinsi NTT dilanda sejumlah bencana akibat dari siklon tropis seroja sejak 2 April sampai dengan 5 April 2021. Gubernur NTT Viktor Laiskodat telah menetapkan status tanggap darurat terhitung 6 April sampai 5 Mei 2021.
Pada Rapat Terbatas (Ratas), Selasa (6/4/2021), presiden bersama jajaran terkait membahas penanganan bencana yang di NTT dan Nusa Tenggara Barat (NTB). Dalam rapat yang digelar melalui konferensi video tersebut, presiden menyampaikan lima arahan.
Arahan tersebut yakni menginstruksikan percepatan proses evakuasi, pencarian, dan penyelamatan korban, meminta jajaran memastikan kehadiran pelayanan kesehatan, meminta jajaran mamastikan pemenuhan kebutuhan pengungsi, menginstruksikan percepatan perbaikan infrastruktur penunjang yang rusak akibat bencana, hingga meminta jajarannya mengantisipasi potensi bencana akibat cuaca lainnya.
“Saya minta untuk BMKG untuk menggencarkan peringatan cuaca ekstrem akibat dari Siklon Tropis Seroja ini. Pastikan seluruh kepala daerah dan masyarakat dapat mengakses, memantau prediksi cuaca dan iklim yang dikeluarkan oleh BMKG,” tegasnya.
