Cak Imin Ungkap Pokok Pikiran Munas dan Mukernas PKB
sinpo, Jakarta - Ketua Umum DPP PKB, Muhaimin Iskandar mengatakan terdapat pokok-pokok pikiran dalam pembukaan Musyawarah Nasional (Munas) Alim Ulama dan Musyawarah Kerja Nasional (Mukernas) PKB pada Kamis, 8 April 2021.
Cak Imin sapaan akrab ya, menjelaskan, Munas Alim Ulama dan Mukernas PKB merupakan agenda rutin partai yang tujuan keduanya saling menopang satu sama lain.
"Munas Alim Ulama rutin diselenggarakan PKB karena partai ini lahir dan besar di tangan para ulama. Sementara agenda Mukernas PKB bertujuan mengonsolidir isu-isu strategis kepartaian, terutama menyiapkan ikhtiar PKB menghadapi recovery ekonomi, kesehatan, dan sosial, " kata Cak Imin, dalam pernyataan tertulis yang diterima sinpo, Kamis, 8 April 2021.
Sebagai informasi, para alim ulama yang diundang di antaranya adalah kiai-kiai Nahdlatul Ulama serta tokoh-tokoh bangsa yang selama ini berkontribusi penuh ikut menjaga keutuhan bangsa dan negara dalam bingkai NKRI.
"Karena PKB lahir dari rahim ulama dan kiai, maka Munas Alim Ulama ini didedikasikan untuk beliau-beliau yang selama ini istiqomah mengawal NU, PKB, serta kerukunan antar warga bangsa dan masyarakat secara luas. Tentu saja para ulama ini juga konsisten mengawal perjalanan demokrasi dan kebhinnekaan kita yang dari hari ke hari tantangannya makin dinamis dan bervariasi, " ujar dia.
"Apalagi dengan adanya peristiwa teror belakangan, maka alim ulamalah yang paling kita andalkan dalam membimbing umat ke jalan dan keyakinan yang benar. Selain itu, para kiai dan pesantren selama masa pandemi 1 tahun lebih, meski dengan kemampuan sendiri, kurang tersentuh dari pemerintah daerah, mereka tetap total menyelenggarakan pendidikan di pesantrennya tetap jalan dengan protkes yang ketat," tuturnya.
Ia menyebut, keberadaan kiai dan pesantren ini perlu diapresiasi oleh PKB, bahkan oleh pemerintah sendiri. Sementara itu, lanjut dia, Mukernas PKB merupakan agenda rutin yang digelar sebagai bagian dari amanat partai untuk menyiapkan kerja-kerja strategis-taktis kepartaian dalam memberikan kontribusinya kepada bangsa dan negara.
"Saat ini, PKB melihat keadaan makin membaik, pandemi mulai berkurang, dan program vaksinasi sukses, apa yang dilakukan pemerintah semakin on the track. Ke depan, kerja besar berikutnya adalah menyiapkan langkah-langkah positif bersama. Jangan sampai kita lengah dan terlena dengan situasi pandemi saat ini, karena what to do the next (apa yang kita lakukan nanti) itu tidak kalah penting dari what should we do now (apa yang harus kita lakukan saat ini)," kata dia.
"Jadi semuanya harus get well-prepared, mesin partai juga harus gerak cepat memberikan respon-respon kebangsaan sebagai bagian dari kontribusi riil kita untuk negara," ucap Cak Imin.
Ia mengatakan, dalam Munas Alim Ulama dan Mukernas PKB 2021 ini, PKB akan memperjuangkan sejumlah hal strategis, Pertama, Bidang Pendidikan, PKB sangat yakin pendidikan adalah kunci bangsa ini mendapatkan SDM unggul, pandemi tidak boleh mengakibatkan matinya lembaga pendidikan, proses belajar mengajar tidak boleh terhenti dan anak didik kita juga tidak boleh terlalu lama di rumah karena akan kehilangan ghirah terhadap ilmu pengetahuan.
"Alokasi anggaran bidang pendidikan, apapun kondisinya kita ingin 20 persen APBN tidak dikurangi. PKB akan terus membantu pemerintah mewujudkan hadirnya pendidikan yang berkualitas dan lahirnya SDM unggul demi menyongsong Indonesia Emas 2045 nanti," ujar dia.

