Menag Minta Pembacaan Doa Agama Lain di Acara Kemenag, Anwar Abbas: Tidak Harus Seperti Itu

Laporan: Tisa
Selasa, 06 April 2021 | 11:53 WIB
Gedung Kementerian Agama. (foto: pendis.kemenag.go.id)
Gedung Kementerian Agama. (foto: pendis.kemenag.go.id)

sinpo, JAKARTA - Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas meminta jajaran di Kementerian Agaman untuk memberikan kesempatan pembacaan doa agama lain selain Islam di setiap kegiatan Kemenag.

Pengamat sosial ekonomi dan keagamaan, Anwar Abbas menilai hal ini tak perlu dilakukan.

"Pelaksanaan dan implementasi kata toleransi itu tidak harus seperti yang dikatakan menteri agama tersebut," kata Anwar melalui siaran pers.

Menurutnya, persatuan dan kesatuan tidak akan terganggu dengan adanya perbedaan di masyarakat karena bangsa sudah punya sikap dan pandangan yang kuat, yakni bhinneka tunggal ika. 

"Meskipun kita berbeda-beda tapi kita tetap satu dan bersatu dalam negara kesatuan Republik Indonesia yang sama-sama kita cintai ini," ucapnya.

Untuk itu, lanjut dia, sebagai warga negara kita harus memahami bahwa Pancasila dan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia 19945 menghendaki kita untuk menjadi orang yang melaksanakan ajaran agamanya dengan baik.

Menurut Anwar, segala sesuatu sudah ada tempatnya. Misalnya, di daerah atau di tempat dengan mayoritas orang Islam, muslim dapat berdoa menurut agama tersebut dan non-muslim bisa menyesuaikan diri untuk berdoa sesuai agama dan kepercayaannya.

Begitu pula di daerah lainnya yang memiliki populasi mayoritas agama lain.

" Begitu juga di dalam memberi salam silakan yang bersangkutan memberi salam sesuai dengan salam yang diajarkan oleh agamanya dan tidak usah orang Islam menyampaikan salam dalam bentuk salam dari agama lain. Begitu pula sebaliknya orang Hindu silakan menyampaikan salamnya sesuai dengan salamnya orang Hindu dan tidak usah menyampaikan salam seperti salamnya orang Islam dan atau salam dari agama lain  sehingga kita tahu yang bersangkutan itu agamanya apa dan wajiblah bagi kita yang tidak seagama dengannya untuk menghormati mereka berikut dengan menghormati sikap serta agamanya tersebut," kata Anwar.

BERITALAINNYA
BERITATERKINI