Pemerintah Izinkan Penyelenggaraan Salat Tarawih dan Idul Fitri

Laporan: Tisa
Selasa, 06 April 2021 | 05:21 WIB
Menko Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy (tengah) usai mengikuti rapat yang dipimpin oleh Presiden Joko Widodo di Kantor Presiden, Jakarta, Senin (05/04/2021) sore.
Menko Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy (tengah) usai mengikuti rapat yang dipimpin oleh Presiden Joko Widodo di Kantor Presiden, Jakarta, Senin (05/04/2021) sore.

sinpo, JAKARTA - Pemerintah mengizinkan pelaksanaan Salat Tarawih dan Salat Idul Fitri (Ied) 1442 hijriah secara berjemaah dengan menerapkan protokol kesehatan secara ketat. Hal ini disampaikan Menko Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy usai mengikuti rapat yang dipimpin oleh Presiden Joko Widodo di Kantor Presiden, Jakarta, Senin (05/04/2021) sore.

“Khusus mengenai kegiatan ibadah selama Ramadan dan ibadah Idul Fitri yaitu Salat Tarawih dan Salat Idul Fitri, pada dasarnya diperkenankan atau dibolehkan. Yang harus dipatuhi adalah protokol kesehatan harus dilaksanakan dengan sangat ketat,” ucap Muhadjir.

Selain mematuhi protokol kesehatan yang berlaku secara disiplin, Muhadjir juga meminta agar pelaksanaan salat berjemaah dilakukan sesederhana mungkin dan tidak memakan waktu terlalu lama, mengingat pandemi COVID-19 masih belum berlalu.

Ia juga meminta agar pelaksanaan ibadah salat berjemaah dilakukan secara terbatas pada lingkup komunitas. Artinya, jemaah yang salat di masjid tersebut saling mengenal satu sama lain.

“Sehingga jemaah dari luar mohon supaya tidak diizinkan,” tegasnya.

Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu juga mengimbau masyarakat untuk menghindari kerumunan, terutama pada pelaksanaan Salat Idul Fitri.

“Supaya menjaga untuk tidak terjadi kerumunan, konsentrasi orang terutama pada saat sedang akan datang menuju ke tempat salat jemaah, baik itu di lapangan maupun di masjid maupun ketika saat bubar dari salat jemaah supaya dihindari betul adanya kerumunan yang terlalu besar sehingga bisa semuanya berjalan dengan aman,” ucapnya.

BERITALAINNYA
BERITATERKINI