Menkes Tegaskan Prokes Tak Boleh Longgar Meski Sudah Divaksin
sinpo, JAKARTA - Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengajak seluruh pihak untuk tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan (prokes) meski telah memperoleh penyuntikan dua dosis vaksin Covid-19. Disiplin menjalankan prokes menurutnya akan membantu mengurangi risiko terpapar Covid-19, utamanya yang berasal dari varian baru dari virus korona.
"Pesan saya kepada teman-teman, walaupun sudah divaksinasi, tolong tetap memakai masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan. Vaksinasi bukan membuat kita kebal, masih bisa terkena. Cuma karena antibodi kita sudah baik itu akan segera cepat sembuh dan tidak usah masuk rumah sakit. Tapi, masih bisa menularkan," ujarnya saat memberikan keterangan di Kantor Presiden, Jakarta, Jumat, (26/3/2021).
Budi menyinggung soal beberapa negara di Eropa yang kembali mengalami lonjakan kasus Covid-19 karena varian baru virus. Indonesia, kata dia, tidak perlu mengalami lonjakan serupa jika berhasil menjaga kedisiplinan penerapan prokes.
Pada kesempatan yang sama pemerintah juga akan mencari titik keseimbangan agar penurunan kasus harian setelah penerapan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) berskala mikro dan vaksinasi massal dapat tetap dipertahankan.
"Diharapkan agar (kasus) kita bisa terus turun dan tidak usah mengalami lonjakan berikutnya seperti yang terjadi di Eropa. Oleh karena itu, tetap memakai masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak sehingga adanya strain baru pun tidak usah kita khawatirkan," ucapnya.

