Sejumlah Calon Haji Divaksin, Satgas Covid-19 Beberkan Alasannya

Laporan: Tisa
Rabu, 24 Maret 2021 | 09:04 WIB
Ilustrasi pelaksanaan ibadah haji. Pemerintah Indonesia saat ini tengah mengupayakan agar seluruh calon jemaah haji mendapatkan vaksin Covid-19 sebelum berangkat, meskipun saat ini keberangkatan haji 2021 masih belum dapat dipastikan. (Foto: Pixabay - din
Ilustrasi pelaksanaan ibadah haji. Pemerintah Indonesia saat ini tengah mengupayakan agar seluruh calon jemaah haji mendapatkan vaksin Covid-19 sebelum berangkat, meskipun saat ini keberangkatan haji 2021 masih belum dapat dipastikan. (Foto: Pixabay - din

sinpo, JAKARTA - Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Prof Wiku Adisasmito mengatakan, lebih dari 57 ribu calon jemaah haji kini sedang menunggu pelaksanaan vaksinasi. Hal ini menjadi perhatian pemerintah sebagai bagian dari upaya melindungi para calon jemaah haji yang akan berangkat ke tanah suci kelak dari paparan virus Covid-19.

Vaksinasi dilakukan kepada seluruh calhaj dan khususnya mereka yang sudah usia lanjut (lansia).

"Saat ini tercatat lebih dari 57 ribu lansia calon jemaah haji yang sedang menunggu pelaksaanaan vaksinasi," ungkap Wiku dalam keterangan pers perkembangan penanganan Covid-19 di Graha BNPB, Selasa (23/3/2021) yang juga disiarkan kanal YouTube Sekretariat Presiden.

Pelaksanaan vaksinasi ini dilakukan sembari pemerintah menunggu keputusan resmi dari pemerintah Arab Saudi terkait penyelenggaraan ibadah haji tahun 2021. Pelaksaanaan ibadah haji tahun 2020 sebelumnya ditunda karena pemerintah Arab Saudi tengah berupaya melakukan penanganan pandemi Covid-19 di negara tersebut. Ini tentunya berdampak pada keberangkatan para calhaj dari tanah air.

Dalam kesempatan tersebut, Wiku sekaligus menegaskan kembali tentang keamanan dan kehalalan vaksin yang digunakan dalam program vaksinasi di tanah air. Khusus vaksin AstraZaneca yang akan digunakna dalam program vaksinasi tahap 2, sudah mendapatkan Emergency Use of Authorization (EUA) dari Badan Pemeriksa Obat dan Makanan (POM) dan sertifikat halal dari Majelis Ulama Indonesia (MUI).

Bahkan untuk memastikan keamanannya, Presiden Joko Widodo telah menghadiri langsung penyuntikan vaksin AstraZaneca kepada masyarakat yang bertempat di Sidoarjo, Jawa Timur pada Senin 22 Maret 2021. sinpo

Komentar: