Presiden Harap HMI Cetak Lebih Banyak Pemimpin Unggul di Masa Depan

Laporan:
Rabu, 17 Maret 2021 | 13:25 WIB
Presiden Joko Widodo ketika membuka Kongres XXXI HMI tahun 2021 secara virtual dari Istana Negara, Jakarta, Rabu (17/3/2021). (Foto: Biro Pers Setpres).
Presiden Joko Widodo ketika membuka Kongres XXXI HMI tahun 2021 secara virtual dari Istana Negara, Jakarta, Rabu (17/3/2021). (Foto: Biro Pers Setpres).

sinpo, JAKARTA - Presiden Joko Widodo berharap Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) bisa terus mencetak sumber daya manusia unggulan untuk menjadi pemimpin di masa depan. Hal itu diungkapkan presiden ketika membuka Kongres XXXI HMI tahun 2021 secara virtual dari Istana Negara, Jakarta, Rabu (17/3/2021).

Ia memandang, selama ini HMI sudah banyak melahirkan tokoh umat dan para pemimpin bangsa yang berkontribusi besar terhadap berbagai bidang. Bahkan, banyak kader HMI yang kini menyumbangkan pikiran dan tenaganya dalam Kabinet Indonesia Maju.

"Tetapi tantangan kita ke depan semakin besar. Kita tahu saat ini kita berada di era disrupsi dengan perubahan yang sangat cepat. Kita tidak boleh terpaku hanya pada kebesaran-kebesaran masa lalu," kata presiden.

Di tengah kemajuan dan perubahan zaman, presiden berharap HMI mampu meneruskan dan mewujudkan cita-cita besar para pendiri untuk menyelaraskan keislaman dan keindonesiaan, memperkokoh persatuan bangsa di tengah keberagaman, dan menjadi pilar penyokong integrasi bangsa.

Tentunya upaya-upaya tersebut harus sesuai dengan semangat pembaruan, adaptif dan lincah terhadap perubahan, serta cepat dan cerdas dalam bertindak.

"Karena itu saya berpesan agar HMI tumbuh bersama zaman. Harus adaptif dengan kebaruan, tanggap menghadapi realitas-realitas baru, dan menyesuaikan diri dengan derasnya arus disrupsi dan perubahan," kata presiden dalam acara yang digelar di Surabaya pada 17 hingga 22 Maret 2021 itu.

Salah satu kuncinya adalah berkolaborasi dengan berbagai agenda penting pembangunan bangsa, termasuk dalam upaya mempriotaskan penanganan pandemi Covid-19, membantu masyarakat yang sedang berada dalam kesulitan, serta membangkitkan optimisme dan harapan di tengah situasi sulit ini.

"Saya percaya HMI bisa menjadi lokomotif kemajuan bangsa dan lebih aktif menyiapkan, melahirkan, SDM-SDM unggul serta pemimpin-pemimpin masa depan yang akan mengantarkan bangsa ini siap berkompetisi dalam era hiperkompetisi," kata presiden.

Mendampingi Presiden secara langsung ialah Sekretaris Kabinet Pramono Anung serta Menteri Pemuda dan Olahraga Zainudin Amali. Sementara Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa dan sejumlah peserta kongres HMI lain mengikuti jalannya acara dari Gedung Grahadi, Surabaya, Jawa Timur, serta dari daerah masing-masing melalui konferensi video.

 

BERITALAINNYA
BERITATERKINI