3,7 Persen Pelaku Sektor Pariwisata di Bali Sudah Dapat Vaksin Covid-19

Laporan: Tisa
Selasa, 16 Maret 2021 | 20:10 WIB
Presiden Joko Widodo ketika meninjau pelaksanaan vaksinasi massal di Bali, Selasa (16/3/2021). (Foto: Biro Pers Setpres)
Presiden Joko Widodo ketika meninjau pelaksanaan vaksinasi massal di Bali, Selasa (16/3/2021). (Foto: Biro Pers Setpres)

sinpo, JAKARTA - Pemerintah Indonesia sedang menggencarkan program vaksinasi Covid-19 di berbagai daerah, termasuk Bali.

Dalam waktu satu minggu, tepatnya mulai 22 Februari hingga 28 Februari, terdata sebanyak 90.195 peserta vaksin berasal dari sektor pariwisata Bali. Kemudian, sejak 10 Maret 2021 lalu, vaksinasi bagi para pelaku usaha pariwisata mulai berjalan.

Pelaksanaan vaksinasi massal merupakan kerja sama Pemerintah Provinsi Bali dengan para pelaku pariwisata melalui sejumlah asosiasi di sektor pariwisata setempat. Ini merupakan salah satu upaya mengatasi penyebaran pandemi sekaligus menjaga keseimbangan dan percepatan pemulihan ekonomi Bali yang memang bertumpu pada sektor pariwisata.

"Ada beberapa asosiasi yang terlibat berkolaborasi bersama-sama baik dalam proses verifikasi sampai vaksinasi. Vaksinasi ini kita awali dengan pendataan secara komprehensif meliputi nama lengkap dengan kuesioner kesehatannya untuk bisa merangkul para pelaku usaha wisata di Bali," ujar Agus Made Yoga Iswara, Ketua Indonesia Hotel General Manager Association (IHGMA) Chapter Bali, Selasa (16/3/2021).

Setelah pendataan komprehensif dirampungkan, pemerintah daerah akan langsung menindaklanjuti inisiatif tersebut dan mengoordinasikannya dengan Kementerian Kesehatan agar vaksinasi dapat dilaksanakan.

Saat ini, sudah lebih dari 3.500 pelaku sektor pariwisaya yang mendapatkan vaksin Covid-19.

"Saat ini tercatat kurang lebih 3.810 pelaku pariwisata yang sudah divaksinasi dari total 90.195. Jadi kurang lebih ada 3,7 persen yang divaksinasi," tuturnya.

Semua upaya ini dilakukan untuk memulihkan dan menjaga kepercayaan terhadap pariwisata Bali yang terdampak pandemi. Selain itu, vaksinasi massal juga dilakukan dengan maksud untuk tetap menjaga kesehatan dan keamanan masyarakat, khususnya pekerja di sektor pariwisata, selama menjalankan aktivitasnya dengan produktif.

"Harapannya ini menjadi penciptaan trust yang baik dan juga confidence untuk pelaku pariwisata Bali untuk bangkit. Kolaborasi inilah yang sangat indah terjadi di Bali. Dalam proses vaksinasi ini, stakeholder pariwisata bergotong royong mendukung program pemerintah seperti apa yang terjadi hari ini," kata Agus.

Adapun Presiden Joko Widodo hari ini juga melakukan kunjungan kerja ke Bali untuk meninjau sejumlah lokasi pemberian vaksin Covid-19.sinpo

Komentar: