Vaksin AstraZeneca Tiba, Pemerintah Harap Herd Immunity Semakin Cepat Tercapai

Laporan: Tisa
Rabu, 10 Maret 2021 | 08:53 WIB
Ilustrasi vaksin covid-19. (Foto: FREEPIK)
Ilustrasi vaksin covid-19. (Foto: FREEPIK)

sinpo, JAKARTA - Indonesia kedatangan vaksin Covid-19 tambahan sebanyak 1,1 juta dosis. Vaksin yang didatangkan dari perusahaan farmasi AstraZeneca itu merupakan hasil dari skema kerjasama multilateral Covac.

Pada batch pertama, Indonesia akan menerima total 11,7 juta vaksin jadi dan pengirimannya akan terus berlangsung hingga Mei 2021.

Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Prof Wiku Adisasmito, mengatakan kedatangan vaksin berkat kerjasama kementerian/lembaga terkait, serta berbagai pihak internasional yaitu negara donor, aliansi vaksin GAVI, World Health Organization (WHO), Unicef, koalisi untuk inovasi untuk kesiapsiagaan pandemi atau CEPI dan pihak terkait lainnya. 

Pemerintah berharap, ketersediaan vaksin dapat mempercepat diraihnya kekebalan kelompok atau herd immunity.

"Masuknya vaksin AstraZeneca merupakan upaya pemerintah untuk memastikan ketersediaan vaksin Covid-19 di Indonesia, dan dapat mengakselerasi program vaksinasi nasional, dalam menciptakan kekebalan komunitas atau herd immunity," katanya saat memberi keterangan pers perkembangan penanganan Covid-19 di Graha BNPB, Selasa (9/3/2021) yang juga disiarkan kanal YouTube Sekretariat Presiden.

Pemerintah juga memastikan bahwa vaksin yang akan diberikan kepada masyarakat aman dan halal. Sebab, proses pengadaannya dilakukan melalui skema kerjasama antara pemerintah dan pemerintah antar negara atau government to government (G to G) dan juga skema kerjasama multilateral. 

Vaksin yang digunakan dalam program vaksinasi di Indonesia juga harus mengantongi sertifikat Emergency Use of Authorization (EUA), nomor izin edar yang dikeluarkan Badan Pemeriksa Obat dan Makanan (POM), serta mendapatkan sertifikasi halal dari Majelis Ulama Indonesia (MUI).

BERITALAINNYA
BERITATERKINI