Di Momen Harlah, Presiden Ajak Keluarga Besar NU Bantu Sukseskan Vaksinasi Covid-19
sinpo, JAKARTA - Presiden Joko Widodo memberikan ucapan selamat kepada Nahdlatul Ulama (NU) yang pada Sabtu, (27/2/2021) atau 16 Rajab 1442 H memperingati hari lahirnya yang ke-98.
Presiden mengimbau agar puncak harlah NU menjadi momentum untuk mengukuhkan tali persaudaraan, ukhuwah islamiyah dan ukhuwah wathaniyah yang menjadi modal ketangguhan bangsa.
"Puncak harlah ini akan menjadi wasilah untuk mengukuhkan tali persaudaraan, ukhuwah islamiyah, dan ukhuwah wathaniyah yang merupakan modal utama ketangguhan bangsa Indonesia," ujar Presiden yang disampaikan secara virtual melalui YouTube Sekretariat Presiden, Sabtu.
Dalam kesempatan tersebut, presiden juga memaparkan upaya-upaya yang dilakukan pemerintah untuk mencegah penyebaran pandemi Covid-19 dan menangani dampak ekonomi yang ditimbulkan.
Pandemi Covid-19 melanda setidaknya 215 negara di dunia selama setahun terakhir.
Ini juga berdampak luar biasa pada masyarakat Indonesia, termasuk dampak perekonomian yang mengakibatkan banyak warga kehilangan pekerjaan dan penghasilan.
"Saya tahu selama pandemi ini ada jutaan Nahdliyin yang terdampak. Ada ribuan pesantren dan lembaga pendidikan agama Islam yang juga terdampak," tuturnya.
Untuk itu, pemerintah berupaya keras untuk meringankan beban masyarakat di masa pandemi ini melalui sejumlah program bantuan sosial, program padat karya dan kebijakan pemulihan ekonomi nasional lainnya.
Bagi kalangan pesantren sendiri, pemerintah juga memberikan bantuan operasional pendidikan pesantren, bantuan pembelajaran daring, insentif guru pondok pesantren, dan masih terdapat beberapa program lain.
"Sementara itu untuk tahun 2021 ini, pemerintah menambah dukungan infrastruktur, pendampingan, pelatihan, dan pengembangan model bisnis untuk mewujudkan kemandirian ekonomi pesantren sebagaimana amanat UU Pesantren," tambah presiden
Selain mengucap syukur karena Indonesia masih bisa menjaga sikap gotong royong dan saling membantu tanpa melihat perbedaan, presiden juga berterima kasih kepada keluarga besar NU di seluruh nusantara yang telah mengambil peran penting untuk memastikan kesehatan dan keselamatan di berbagai lapisan masyarakat.
Menurutnya, kebersamaan dan kolaborasi seperti itulah yang memang diharapkan muncul di masa pandemi.
Mantan Gubernur DKI Jakarta itu juga mengharapkan dukungan para ulama dan keluarga besar NU untuk turut menyukseskan kebijakan vaksinasi massal yang saat ini menjadi program pemerintah untuk menekan penyebaran pandemi.
"Kami mohon dukungan para ulama dan keluarga besar NU untuk ikut membantu pemerintah dalam menyukseskan program vaksinasi nasional ini dan mohon bantuan untuk memberikan informasi yang akurat kepada umat," tutupnya.

