(HOAX)Jokowi Ternyata Sudah Pakai Rp.38,5 Triliun Dana Haji, Jamaah Tak Diberitahu
sinpo,
Akun Facebook menunggah gambar hasil tangkapan layar artikel eramuslim.com berjudul “Jokowi Ternyata Sudah Pakai Rp.38,5 Triliun Dana Haji, Jamaah Tak Diberitahu” diunggah pada 7 Februari 2021. Postingan tersebut telah mendapat 19 reaksi dan 99 komentar dari pengguna Facebook lain.
Berdasarkan hasil penelusuran, klaim Jokowi telah menggunakan dana haji Rp38,5 triliun merupakan hoaks lama yang kembali. Faktanya, tidak ada dana haji yang digunakan untuk pembangunan infrastruktur dan peningkatan nilai tukar rupiah.
Dilansir dari Kompas.com, Kepala Badan Pelaksana Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH), Anggito Abimanyu dikelola dana secara profesional. Dana tersebut ditempatkan di bank syariah dan instrumen investasi syariah yang berhubungan dengan nilai.
“Uang haji dikelola dan dikembalikan lagi untuk jemaah haji. Jadi saya istimewa, dana haji aman, ”ujar Anggito dalam reservasi video, Jumat (5/6/2020).
Dilansir dari situs bpkh.go.id, saldo dana haji triliun yang dikelola BPKH pada tahun 2020 sebesar Rp143,1 triliun meningkat 15,08 persen dibandingkan tahun 2019 sebesar Rp124,32 triliun. Terkait dengan instrumen dana kelolaan tahun 2020, dana yang diinvestasikan sebesar Rp99,53 atau 69,6 persen dan sisanya 30,4 persen atau Rp43,53 triliun terdapat di penempatan bank syariah.
Seluruh dana kelolaan jemaah bernilai lebih dari Rp135 triliun per Mei 2020 dalam bentuk rupiah dan valuta asing. Dana kelolaan haji dikelola BPKH secara profesional pada instrumen syariah yang aman dan likuid. Selain itu BPKH dalam pengawasan dana haji dilakukan secara transparan, dipublikasikan, diaudit oleh BPK dan diawasi oleh DPR.
Dengan demikian, klaim Jokowi telah menggunakan dana haji Rp38,5 triliun adalah tidak benar dan termasuk dalam konten yang menyesatkan.

