Jokowi Yakin BSI Bantu Wujudkan Kesejahteraan Rakyat
sinpo, JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengungkapkan perbankan syariah di Indonesia terus mengalami pertumbuhan dari segi dana pihak ketiga, dibandingkan bank konvensional.
Hal ini disampaikan Kepala Negara saat meresmikan PT Bank Syariah Indonesia Tbk. (BSI) di Istana Negara, Jakarta Pusat, Senin (01/02/2021).
Ia menerangkan, perbankan syariah tumbuh 11,56 persen secara tahunan dari sisi dana pihak ketiga, sedikit di atas bank konvensional yang sebesar 11,49 persen.
"Kemudian dari sisi pembiayaan, tumbuh 9,42 persen secara tahunan, jauh lebih tinggi dari bank konvensional yang hanya tumbuh 0,55 persen," ujar Kepala Negara.
Presiden meyakini bahwa ekonomi syariah di Indonesia akan bertumbuh pesat, melihat indikator-indikator yang disebutkan olehnya.
“Dengan data seperti itu saya meyakini insyaallah bahwa ekonomi syariah Indonesia akan tumbuh sangat cepat," ucapnya.
Jokowi pun meyakini perekonomian syariah akan berkontribusi besar dalam mewujudkan kesejahteraan umat dan masyarakat secara keseluruhan.
"Ini sebagai bagian dari bukti bahwa Islam merupakan agama yang rahmatan lil ‘alamin,” imbuh Presiden yang juga politikus PDI Perjuangan ini.
Sementara itu, Direktur Utama PT Bank Syariah Indonesia Tbk. Hery Gunardi dalam laporannya, menyampaika integrasi dan peningkatan nilai Bank Syariah Himbara dimulai sejak awal Maret 2020, memakan waktu sekitar 11 bulan.
“Dalam kurun waktu tersebut, seluruh proses dan rangkaian seperti penandatanganan akta penggabungan, penyampaian keterbukaan informasi, dan perolehan izin dari OJK telah berjalan dengan baik dan sesuai ketentuan,” jelas Hery.
Hery juga melaporkan, sebagai bank hasil penggabungan, pada posisi Desember 2020, BSI memiliki total aset sebesar Rp240 triliun, total pembiayaan sebesar Rp157 triliun.
Sedangkan, lanjutnya, total dana pihak ketiga jumlahnya telah mencapai Rp210 triliun, dengan total modal inti Rp22,6 triliun.
"BSI juga memiliki lebih dari 1.200 kantor cabang, dan 20 ribu karyawan yang tersebar di seluruh Indonesia," tandasnya.
Turut mendampingi Presiden pada kegiatan ini, antara lain Wakil Presiden Ma’ruf Amin, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, dan Menteri BUMN Erick Thohir.

