COVID-19 RI Capai 1 Juta Kasus, Menkes: Ini Kerja Keras untuk Disiplin Prokes
sinpo, JAKARTA - Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menyebut, cara untuk mengatasi pandemi COVID-19 adalah dengan mengurangi laju penularan virus korona atau flattening the curve.
Ia mengatakan, hal tersebut sejalan dengan masukan dari para ahli epidemiologi dalam penanganan COVID-19 yang sudah mencapai 1.012.350 kasus di Indonesia.
“Kita harus mengurangi laju penularan virus, sehingga fasilitas kesehatan yang kita miliki tidak terlalu berat bebannya," kata Budi di Kantor Presiden, Jakarta Pusat, Selasa (26/01/2021).
Dengan demikian, lanjutnya, semua pihak memiliki waktu yang lebih banyak untuk merespons laju penularan virus ini ke depannya
Langkah tersebut juga sangat penting untuk mengurangi penularan virus secara gradual hingga suatu saat virus tersebut hilang.
"Kita bisa secara gradual terus mengurangi penularan virus ini sampai insyaallah suatu saat kita bisa menghilangkannya sama sekali atau mengeradikasi virus ini,” ujar eks Wakil Menteri BUMN ini.
Budi menegaskan, terdapat dua hal yang harus dilakukan dalam upaya mengurangi laju penularan virus ini. Pertama, sangat disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan 3M (memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak).
"Kemudian yang kedua, kerja keras dalam melakukan testing, tracing, dan isolasi. Ada dua hal yang kita harus kerja keras, sangat keras, ekstra keras bersama-sama,” ucapnya.
Lebih lanjut, Budi menekankan, untuk membangun gerakan disiplin protokol kesehatan ini, tidak dapat dilakukan oleh Pemerintah semata, melainkan harus bersama-sama dengan seluruh komponen masyarakat.
Ia nengharapkan semua pihak senantiasa memastikan mengingatkan diri sendiri, mengingatkan teman-teman, keluarga kita, dan seluruh rakyat yang ada di lingkungan agar selalu disiplin protokol kesehatannya.
"Kita patuhi, memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak. Itu adalah satu hal utama yang harus dilakukan untuk mengurangi laju penularan virus ini,” imbuh Menkes.
Sementara untuk testing, tracing, dan isolasi, ujar Budi, adalah tanggung jawab pihaknya untuk memastikan hal tersebut berjalan dengan baik dalam upaya mengurangi laju penularan kasus COVID-19.
“Di sini, kami di Kementerian Kesehatan akan bekerja keras, sangat keras, untuk memastikan bahwa program testing, program tracing atau pelacakan, dan program isolasi kita bisa lakukan dan kita eksekusi dengan baik,” tuturnya.
Dalam keterangan persnya, Menkes juga menyampaikan, Presiden memanggil sejumlah menteri untuk membahas upaya lebih keras dalam menangani pandemi COVID-19.
Budi menyebut capaian angka 1 juta lebih kasus menjadi momentum untuk merenungi dua hal penting yang disadari.
Pertama, menurutnya momentum dukacita yang mendalam karena telah banyak individu yang wafat dalam menghadapi pandemi ini, termasuk tenaga kesehatan.
Kedua, menyadarkan bangsa Indonesia bahwa semua pihak harus bekerja lebih keras lagi agar pengorbanan yang dilakukan semua pihak, terutama tenaga kesehatan dalam menghadapi pandemi ini tidak sia-sia.
“Angka satu juta ini memberikan satu indikasi bahwa seluruh rakyat Indonesia harus bersama-sama dengan Pemerintah, bekerja bersama-sama untuk mengatasi pandemi ini dengan lebih keras lagi. Kita teruskan kerja keras kita,” pungkasnya.

