Orang Dekat Megawati Disebut Dalam Kasus Antasari, PDIP: Tuduhan yang Keji
JAKARTA, sinpo- Politisi PDIP, Darmadi Durianto, memastikan jika tuduhan perancang kriminalisasi kasus Antasari Azhar adalah orang dekat Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri, merupakan hal?yang keji.
"Tuduhan keji dan tidak berdasar," ungkapnya kepada sinpo.id, pada Selasa (28/2).?Pernyataan ini?diucapkan?mantan Penasihat Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), ?Abdullah Hehamahua.
Jika yang disampaikan oleh Abdullah mengandung kebenaran, Darmadi menegaskan, maka Abdullah harus secara jantan dan terbuka membuktikannya.
"Kalau ada (tuduhan) silahkan dibuktikan, jangan menyebar benih-benih kebencian kemana-mana," ujar Anggota Komisi VI DPR RI itu.
Namun, hingga kini,?pihaknya belum akan menindaklanjutinya lebih jauh. Menurut?Darmadi PDIP akan menunggu hingga Abdullah melakukan langkah selanjutnya.
"Kan baru menyebut orang dekat, dan (Abdullah) tidak berani sebut nama.?Tuduhannya juga belum jelas," kata Bendahara Megawati Institute itu. Ia menduga ucapan Hehamahua kental aroma politisnya.
Mengingat, pasangan calon (paslon) yang didukung PDIP, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok)-Djarot Saiful Hidayat, masuk ke putaran kedua Pilkada DKI Jakarta.
"Unsur politis tinggi. Selama ini beliau (Abdullah) selalu berseberangan (dengan Antasari Azhar), selalu berseberangan dengan PDI Perjuangan juga," ujarnya menambahkan.
Melalui pernyataan tertulisnya, Abdullah menyampaikan bila perancang krimininalisasi kasus Mantan Ketua KPK, Antasari Azhar, adalah orang dekat Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri.
Pernyataan itu disampaikan oleh Abdullah menjawab pertanyaan banyak orang tentang kasus Antasari, dan ditulis hanya untuk kalangan terbatas. Namun, tulisannya itu pun akhirnya beredar luas di publik. (dny/art)

