Menperin Klaim Pertumbuhan Investasi Industri Capai Double Digit di Masa Pandemi

sinpo, JAKARTA - Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita menegaskan, sektor industri masih konsisten memberikan kontribusi signifikan bagi perekonomian nasional melalui realisasi penanaman modal. 

Sepanjang tahun 2020, kata Menperin, investasi manufaktur mampu menunjukkan geliat positif, meskipun di tengah terpaan yang cukup berat akibat pandemi COVID-19.

Berdasarkan catatan Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), pada Januari-Desember 2020, sektor industri menggelontorkan dananya sebesar Rp272,9 triliun.

"Dana ini setara dengan menyumbang 33 persen dari total nilai investasi nasional yang mencapai Rp826,3 triliun," kata Menperin dalam keterangan tertulisnya, Selasa (26/01/2021).

Adapun realisasi investasi secara nasional pada tahun lalu melampaui target yang dipatok sebesar Rp817,2 triliun atau menembus 101,1 persen.

“Ini capaian yang sangat luar biasa di tengah kondisi pandemi. Bahkan, investasi sektor industri mampu tumbuh double digit,” ujarnya.

Menperin mengungkapkan, realisasi penanaman modal sektor industri di tanah air tumbuh 26 persen, dari tahun 2019 yang mencapai Rp216 triliun menjadi Rp272,9 triliun pada 2020.

“Kami memberikan apresiasi kepada pelaku industri atas komitmennya merealisasikan investasinya di Indonesia,” ucap mantan Menteri Sosial ini.

Kepercayaan diri pelaku industri nasional untuk terus berekspansi, imbuhnya, tercermin dari capaian penanaman modal dalam negeri (PMDN) sektor manufaktur pada tahun 2020 sebesar Rp82,8 triliun.

Capaian ini, kata dia, mengalami pertumbuhan sebesar 14 persen dibandingkan tahun 2019 yang menembus Rp72,7 triliun.

"Realisasi dari investasi industri lokal tersebut berkontribusi hingga 20 persen dari total nilai PMDN sebesar Rp413,5 triliun pada tahun 2020," tuturnya.