Presiden Sambut Baik Peresmian Brand Ekonomi Syariah

Laporan: Tisa
Senin, 25 Januari 2021 | 16:37 WIB

sinpo, JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyebut, ekonomi syariah memiliki potensi yang sangat besar untuk dikembangkan di Indonesia.

Pengembangan ekonomi syariah, kata Presiden, saat ini tidak hanya dijalankan oleh negara dengan mayoritas penduduk muslim seperti Indonesia.

"Ekonomi syariah juga dikembangkan negara lain, seperti Jepang, Thailand, Inggris, dan Amerika Serikat," kata Jokowi dalam sambutannya pada Peluncuran Gerakan Nasional Wakaf Uang (GWNU) dan Brand Ekonomi Syariah di Istana Negara, Jakarta Pusat, Senin (25/01/2021).

Menurutnya, Indonesia harus menangkap peluang ini dengan mendorong percepatan, mendorong akselerasi pengembangan ekonomi dan keuangan syariah nasional. 

"Kita harus mempersiapkan diri sebagai pusat rujukan ekonomi syariah global,” ucap mantan Gubernur DKI Jakarta ini.

Presiden menilai, saat ini masih banyak peluang pada sektor tersebut yang dapat dioptimalkan serta dikembangkan lebih jauh lagi.

Di antaranya, melalui penataan rantai nilai halal pada sektor riil yang mendukung Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah, termasuk pengembangan ekonomi kreatif.

Jokowi menegaskan, pemerintah terus memperkuat industri keuangan syariah dengan membangun satu bank syariah terbesar di Indonesia. 

"Kita mengembangkan Bank Wakaf Mikro di berbagai tempat dan memperkuat lembaga zakat, infak, sedekah, dan badan wakaf untuk mendukung pemberdayaan ekonomi umat,” ujar Presiden.

Namun, ia mengakui rendahnya tingkat literasi ekonomi dan keuangan syariah di Indonesia menjadi tantangan tersendiri dalam pengembangan sektor tersebut. 

“Indeks literasi ekonomi syariah Indonesia masih rendah 16,2 persen, ini masih rendah,” ungkapnya.

Untuk itu, Kepala Negara menyambut baik diresmikannya Brand Ekonomi Syariah yang dinilainya penting untuk meningkatkan kepedulian masyarakat terhadap ekonomi dan keuangan syariah.

“Dalam rangkaian ikhtiar besar ini, saya juga menyambut baik Peresmian Brand Ekonomi Syariah. Ini sangat penting untuk meningkatkan awareness masyarakat sebagai dukungan atas seluruh kegiatan ekonomi syariah Indonesia dan menyatukan gerakan meningkatkan nilai tambah ekonomi syariah di negara kita Indonesia,” ujarnya.

BERITALAINNYA
BERITATERKINI