Syekh Ali Jaber Wafat, PBNU: Indonesia Berduka, Kehilangan Tokoh Besar
sinpo - Sekretaris Jenderal PBNU, Helmy Faishal Zaini menanggapi wafatnya ulama Syekh Ali Jaber. Menurutnya, sosok Ali Jaber memiliki kegigihan dalam memperjuangkan nilai Islam yang moderat.
"Dakwah dan nasehatnya menyejukkan umat," katanya dalam keterangannya, Kamis (14/1/2020).
Menurutnya, Indonesia dan umat Islam berduka kehilangan tokoh besar yang telah mendedikasikan pikiran dan tenaganya untuk tegaknya ajaran Islam Ahlussunnah waljamaah.
"Saya mengajak kepada msyarakat Indonesia, khususnya warga NU untuk meneladani kegigihan dan sikap-sikap arif yang dilakukan oleh beliau semasa hidup," katanya.
Ia menilai agasan-gagasan Syaikh Ali Jaber, terutama kecintaannya pada Al-Quran harus senantiasa menjadi salah satu rujukan penting bagi masyarakat Indonesia untuk tetap bersemangat dalam mengamalkan nilai-nilai dan ajaran agama.
"Semoga kita bisa mengambil hikmah dan keteladanan dari almarhum," katanya.
"Innalillahi wainna ilaihi rojiun. Keluarga besar Nahdlatul Ulama berbela sungkawa atas bepulangnya Syaikh Ali Jaber. Semoga Husnul Khotimah dan diampuni segala kesalahannya," ujarnya.

