Ditanya Terakhir Kali Vaksinasi, Jokowi: Sudah Lama

Laporan: Tisa
Kamis, 14 Januari 2021 | 06:30 WIB
Presiden Jokowi menjadi penerima vaksin COVID-19 pertama di Indonesia di veranda Istana Merdeka (Foto: Biro Pers Setpres)
Presiden Jokowi menjadi penerima vaksin COVID-19 pertama di Indonesia di veranda Istana Merdeka (Foto: Biro Pers Setpres)

sinpo, JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyebut vaksinasi COVID-19 akan menjadi sebuah sejarah baru dalam dunia kesehatan di Indonesia.

Pasalnya, pemerintah mengharapkan lebih dari 50 persen rakyat menerima vaksin virus korona ini.

"70 persen dari seluruh penduduk Indonesia, memperoleh vaksin tersebut agar tercipta herd immunity (kekebalan komunal)," kata Jokowi melalui keterangan pers virtual, Rabu (13/01/2021).

Kekebalan komunal ini, kata Presiden, nantinya akan mencegah infeksi virus korona yang pada akhirnya dapat menjadikan pandemi COVID-19 terkendali.

Adapun vaksinasi yang dilakukannya kali ini, lanjutnya, merupakan vaksinasi yang kembali disuntikkan ke tubuhnya setelah sekian lama.

“Disuntik vaksin terakhir? Waduh, sudah lama ya. Saya sudah lupa. Tapi mungkin pas mau haji itu ada suntik untuk meningitis dan flu,” tuturnya.

Presiden mengungkapkan, sangat menaruh harapan besar terhadap program vaksinasi yang diberikan secara gratis kepada masyarakat. 

Oleh karena itu, ia juga meminta tolong agar masyarakat mau berpartisipasi dalam program ini demi kemaslahatan bangsa.

“Tentunya saya berharap, nanti seluruh masyarakat, seluruh rakyat, bersedia divaksin karena ini adalah upaya kita untuk bebas dari pandemi," jelasnya.

Soal waktu giliran masing-masing individu menerima vaksin, Jokowi meminta agar semuanya bersabar karena akan diatur dan dilakukan secara bertahap. 

"Tapi yang pasti vaksin ini gratis,” tegas mantan Gubernur DKI Jakarta ini.

Tak lupa, Presiden kembali mengingatkan agar seluruh pihak yang telah menerima vaksin COVID-19 untuk tetap berdisiplin dalam menjalankan protokol kesehatan.

Protokol 3M yang harus dijalankan yakni mengenakan masker, rutin mencuci tangan, menjaga jarak, serta menghindari kerumunan.

“Ingat, walaupun sudah divaksin, nantinya kita tetap disiplin menjalankan protokol kesehatan. Yang paling penting itu,” tandasnya. 

BERITALAINNYA
BERITATERKINI