Ketum PB IDI: Vaksin Penting untuk Bentuk Kekebalan Tubuh

Laporan: Tisa
Rabu, 13 Januari 2021 | 18:48 WIB
Ketum PB IDI Daeng Mohammad Faqih saat divaksin COVID-19 gratis di Istana (Foto: Biro Pers Setpres)
Ketum PB IDI Daeng Mohammad Faqih saat divaksin COVID-19 gratis di Istana (Foto: Biro Pers Setpres)

sinpo, JAKARTA - Ketua Umum Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (PB IDI) Daeng Mohammad Faqih mengajak masyarakat, khususnya para dokter dan tenaga kesehatan untuk berpartisipasi dalam program vaksinasi COVID-19 gratis yang dilaksanakan pemerintah.

Pelaksanaan vaksinasi, imbuhnya, dilakukan untuk membentuk kekebalan tubuh sehingga bisa mencegah terjadinya infeksi virus korona.

Bismillah, mulai hari ini kita bersama-sama melaksanakan vaksinasi,” ucap Faqih usai mengikuti vaksinasi COVID-19 perdana gratis di Istana, Rabu (13/01/2021).

Tujuannya dari vaksinasi, kata dia, adalah satu yaitu cepat terbentuknya kekebalan pada tubuh serta memiliki antibodi yang baik.

“Maka, tubuh kita akan bisa tercegah dari terinfeksi COVID-19,” kata Ketum PB IDI.

Ia juga mengharapkan vaksinasi dapat mengurangi potensi gugurnya para dokter dan tenaga kesehatan di masa pandemi ini.

Bila ekebalan tubuh terbentuk dan terhindar dari infeksi COVID-19, kata dia, maka akan mengurangi angka gugurnya dokter dan tenaga kesehatan yang sekarang sudah tinggi.

“Sudah di atas 500 orang (dokter dan nakes gugur) di seluruh Indonesia,” ungkap Faqih.

Adapun Ketum PB IDI termasuk penerima vaksin COVID-19 perdana bersama Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada pagi hari tadi.

Ia menyampaikan pelaksanaan vaksinasi perdana telah melewati serangkaian prosedur yang panjang untuk memastikan keamanan, keefektifan, khasiat maupun kehalalan vaksin.

Dirinya mensyukuri pada hari Senin kemarin, kesimpulan akhir sudah didapat bahwa vaksin ini dinyatakan aman, berkhasiat, efektif dan juga dinyatakan suci dan halal. 

“Jadi sekali lagi, mari kita bismillah kita laksanakan vaksinasi ini, agar persoalan COVID-19 bisa kita selesaikan dengan baik,” tandasnya. 

BERITALAINNYA
BERITATERKINI