Bio Farma Targetkan Produksi 250 Juta Dosis Vaksin COVID-19 Setahun

Laporan: Tisa
Selasa, 12 Januari 2021 | 20:46 WIB
Ketibaan 15 juta dosis bahan baku vaksin COVID-19 di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten. (Foto: Biro Pers Setpres)
Ketibaan 15 juta dosis bahan baku vaksin COVID-19 di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten. (Foto: Biro Pers Setpres)

sinpo, JAKARTA - Pengiriman pertama 15 juta bulk atau bahan baku vaksin Sinovac sudah tiba di Tanah Air pada Selasa (12/01/2021) siang. 

Direktur Utama Bio Farma, Honesti Basyir mengatakan vaksin tersebut selanjutnya dibawa ke Bandung untuk diproduksi oleh Bio Farma mulai 14 Januari 2021 mendatang.

"Proses produksi akan dimulai pada Kamis, 14 Januari 2021 dan akan mulai didistribusikan pada Februari," ujar Honesti saat rapat kerja dengan Komisi IX DPR RI, Selasa (12/1/2021).

Ia menargetkan, kapasitas produksi vaksin virus korona di Indonesia selama setahun mencapai ratusan dosis.

"Ditargetkan, selama setahun akan ada sebanyak 250 juta dosis," ucap Dirut Bio Farma. 

Adapun Bio Farma, kata dia, sudah mengamankan bahan baku total 140 juta dosis, dengan tambahan 120 juta dosis seandainya nanti masih ada kebutuhan suplai.

"Opsi tambahan ini sebanyak 120 juta sudah diamankan, mengingat kebutuhan vaksinasi yang besar untuk mencapai tujuan herd immunity," jelasnya.

Dari keseluruhan bahan baku sebanyak 140 juta dosis, lanjutnya, akan ada tambahan 10 persen dari Sinovac. 

Dari jumlah suplai vaksin tersebut, Bio farma memperkirakan akan bisa diproduksi menjadi sekitar 122,5 juta dosis vaksin jadi.

"Ini program kita dalam enam bulan pertama untuk produksi vaksin, sehingga ada izin rilis dari BPOM dan bisa segera dilakukan program vaksinasi oleh Kemenkes," katanya. 

BERITALAINNYA
BERITATERKINI