Jokowi Tak Bosan Imbau Masyarakat Jangan Takut Vaksinasi

Laporan: Tisa
Jumat, 08 Januari 2021 | 19:13 WIB
Presiden Joko Widodo saat menyerahkan BMK ke pelaku UMKM di Istana Bogor, Jawa Barat (Foto: Biro Pers Setpres)
Presiden Joko Widodo saat menyerahkan BMK ke pelaku UMKM di Istana Bogor, Jawa Barat (Foto: Biro Pers Setpres)

sinpo, JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengajak masyarakat berpartisipasi dalam program vaksinasi COVID-19 yang segera dilaksanakan pemerintah dalam waktu dekat.

Ia menegaskan, vaksinasi dilakukan pemerintah sebagai upaya untuk mencapai kekebalan komunitas (herd immunity).

Hal ini disampaikan Jokowi saat  memberikan Bantuan Modal Kerja (BMK) kepada pelaku usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) di Halaman Depan Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Jumat (08/01/2021).

“Kami  harapkan nantinya 70 persen penduduk Indonesia itu divaksin untuk mencapai yang namanya kekebalan komunal, yang namanya herd immunity,” ujar Presiden.

Kepala Negara menerangkan, vaksinasi adalah salah satu cara agar dapat keluar dari pandemi virus korona yang masih terjadi hingga saat ini. 

Oleh sebab itu, lanjutnya, pemerintah akan segera melaksanakan program vaksinasi tersebut.

“Vaksinasinya kapan? Kalau ada yang bertanya seperti itu saya jawab, minggu depan. Harinya apa? Saya jawab menunggu yang namanya izin penggunaan darurat dari BPOM (Badan Pengawas Obat dan Makanan),” ungkapnya.

Selain izin dari BPOM, lanjut Jokowi, juga akan dikeluarkan fatwa Majelis Ulama Indonesia (MUI) mengenai kehalalan vaksin tersebut.

“Kita harapkan izin penggunaan darurat itu segera bisa dikeluarkan oleh BPOM, sehingga nanti yang pertama kali disuntik saya,” tegasnya.

Kepala Negara menyebut agar mencapai kekebalan komunitas, vaksinasi akan dilakukan pada 182 juta penduduk Indonesia dan masing-masing penduduk mendapatkan dua kali suntikan.

“Berarti 364 juta kita harus suntik. Kita berharap selesainya tidak lebih dari setahun,” harap mantan Gubernur DKI Jakarta ini.

Lebih lanjut Jokowi menegaskan, selain vaksinasi, disiplin protokol kesehatan juga mutlak diperlukan dalam menangani pandemi.

Politikus PDI Perjuangan ini  turut mengharapkan agar penerima BMK menyampaikan kepada keluarga, tetangga, serta teman dekatnya agar selalu disiplin terhadap protokol kesehatan.

"Pakai masker, cuci tangan sehabis kegiatan, jaga jarak. Jangan masuk ke tempat-tempat yang kerumunannya padat,” pungkas eks Wali Kota Solo ini. 

BERITALAINNYA
BERITATERKINI