Jokowi Tegaskan Penyaluran Bantuan Tunai 2021 Bebas Potongan

Laporan: Tisa
Senin, 04 Januari 2021 | 19:53 WIB
Presiden Joko Widodo saat peluncuran Program Bantuan Tunai 2021 di Istana Negara (Foto: Biro Pers Setpres)
Presiden Joko Widodo saat peluncuran Program Bantuan Tunai 2021 di Istana Negara (Foto: Biro Pers Setpres)

sinpo, JAKARTA - Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) memerintahkan jajarannya untuk mengawal proses penyaluran bantuan sosial (bansos) agar cepat dan tepat sasaran.

Hal ini disampaikan Jokowi saat meluncurkan Bantuan Tunai Se-Indonesia Tahun 2021 di Istana Negara, Jakarta Pusat, Senin (04/01/2021).

“Saya perintahkan kepada para menteri, kepada para gubernur agar mengawal proses penyaluran ini, agar cepat, bisa tepat sasaran, dan tadi diawasi tidak potongan-potongan apapun,” ujar Presiden.

Kepala Negara juga kembali menegaskan agar bansos tersebut diberikan secara utuh, tidak ada potongan.

“Supaya diingatkan ini kepada penerima dan tetangga-tetangga yang tidak datang hari ini, diberitahu tidak ada potongan-potongan," ucap mantan Gubernur DKI Jakarta ini.

Pasalnya, lanjut Presiden, bansos ini dikirimkan langsung kepada penerima, baik melalui bank-bank milik pemerintah maupun lewat kantor Pos.

Lebih lanjut Kepala Negara juga berpesan agar para penerima bansos  memanfaatkan bantuan yang diberikan secara tepat sesuai panduan Kementerian Sosial.

Presiden mengingatkan, jangan sampai bantuan yang diberikan oleh pemerintah ini disalahgunakan untuk yang tak semestinya.

”Hati-hati, ini yang Bapak-bapak terutama, jangan dipakai untuk beli rokok. Belikan sembako sehingga bisa mengurangi beban keluarga di saat masa pandemi ini," tegasnya.

Ia mengharapkan agar para penerima memahami bantuan dari pemerintha ini diutamakan untuk memenuhi kebutuhan pokok dan pangan untuk keluarga.

Terdapat tiga jenis bantuan yang diluncurkan yaitu, Program Keluarga Harapan (PKH), Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT)/Program Sembako, dan Bantuan Sosial Tunai (BST).

“Tahun 2021 ini, penyaluran bantuan sosial akan terus kita lanjutkan. Bantuan ini kita mulai hari ini, disalurkan kepada 34 provinsi,” ujar Presiden dalam sambutannya.

Jokowi menerangkan, di dalam APBN 2021 Pemerintah telah menyiapkan anggaran sebesar Rp110 triliun untuk seluruh penerima dari Sabang sampai Merauke, dari Miangas sampai Pulau Rote.

“Kita harapkan bantuan ini dapat meringankan keluarga-keluarga yang terdampak pandemi COVID-19," imbuh politikus PDI Perjuangan ini.

Pemerintah, lanjut Presiden, juga mengharapkan bantuan ini bisa menjadi pemicu untuk menggerakkan ekonomi nasional di tengah masa pandemi COVID-19.

"Serta mengungkit ekonomi nasional kita, memperkuat daya beli masyarakat sehingga kita harapkan pertumbuhan ekonomi nasional menjadi meningkat dan lebih baik,” pungkasnya.

BERITALAINNYA
BERITATERKINI