Tunai! Presiden Serahkan Tiga Bantuan 2021 Se-Indonesia

Laporan: Tisa
Senin, 04 Januari 2021 | 15:43 WIB
Presiden Joko Widodo saat peluncuran tiga Program Bantuan Tunai 2021 di Istana Negara (Foto: Biro Pers Setpres)
Presiden Joko Widodo saat peluncuran tiga Program Bantuan Tunai 2021 di Istana Negara (Foto: Biro Pers Setpres)

sinpo, JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) secara resmi meluncurkan Bantuan Tunai Se-Indonesia Tahun 2021 di Istana Negara, Jakarta Pusat, Senin (04/01/2021).

Pada kesempatan ini, Kepala Negara mengatakan ada tiga jenis bantuan yang diluncurkan yaitu, Program Keluarga Harapan (PKH), Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT)/Program Sembako dan Bantuan Sosial Tunai (BST).

Selain secara simbolis diberikan Presiden kepada sejumlah penerima yang hadir di Istana Negara, juga dilaksanakan penyerahan bantuan tunai oleh para gubernur di 34 di Indonesia yang terhubung secara virtual.]

“Tahun 2021 ini, penyaluran bantuan sosial akan terus kita lanjutkan. Bantuan ini kita mulai hari ini, disalurkan kepada 34 provinsi,” ujar Jokowi dalam sambutannya.

Ia menambahkan, dalam APBN 2021 pemerintah telah menyiapkan anggaran sebesar Rp110 triliun untuk seluruh penerima dari Sabang sampai Merauke, dari Miangas sampai Pulau Rote.

“Kami harapkan bantuan ini dapat meringankan keluarga-keluarga yang terdampak pandemi COVID-19. Kemudian kita harapkan juga bisa menjadi pemicu untuk menggerakkan ekonomi nasional kita," tuturnya.

Selain itu, bantuan ini diharapkannya juga mampu mengungkit ekonomi nasional, memperkuat daya beli masyarakat sehingga mendongkrak pertumbuhan ekonomi nasional menjadi meningkat dan lebih baik.

Sementara itu, Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini dalam laporannya mengatakan, PKH ditargetkan menyasar 10 juta keluarga penerima manfaat (KPM) dengan total anggaran yang dialokasikan sebesar Rp28,7 triliun.

"Penyaluran dilakukan dalam empat tahap yaitu bulan Januari, April, Juli, dan Oktober melalui bank Himbara (Himpunan Bank Milik Negara)," kata Mensos.

Sementara, sasaran BPNT/Kartu Sembako target pertama adalah 18,8 juta keluarga, masing-masing mendapatkan Rp200 ribu setiap bulannya.

"Dengan target anggaran sebesar Rp42,5 triliun. Penyaluran juga dilakukan oleh bank Himbara," imbuh Risma.

Adapun BST menyasar 10 juta keluarga, masing-masing mendapatkan Rp300 ribu selama empat bulan dari bulan Januari sampai April 2021. 

"Bantuan disalurkan melalui PT Pos Indonesia. Total anggaran untuk program ini adalah Rp12 triliun," ujarnya.

Sedangkan, bagi penerima bantuan yang sakit, lanjut usia atau penyandang disabilitas, maka bantuan tersebut akan diantar langsung.

"Nanti diantar langsung (bagi penerima dengan kondisi tertentu) ke tempat tinggal masing-masing oleh petugas dari bank Himbara maupun PT Pos Indonesia," tandasnya. 

BERITALAINNYA
BERITATERKINI