Pemerintah Pastikan Subsidi Listrik Lanjut Tahun Ini

Laporan: Tisa
Minggu, 03 Januari 2021 | 10:12 WIB
Ilustrasi perbaikan meteran listrik PLN (Foto: Humas Setkab)
Ilustrasi perbaikan meteran listrik PLN (Foto: Humas Setkab)

sinpo, JAKARTA - Ketua Komite Penanganan COVID-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPCPEN) Erick Thohir memastikan, subsidi listrik untuk masyarakat tetap akan berlanjut pada tahun 2021. 

Ia mengatakan, subsidi ini merupakan bagian dari usaha pemulihan ekonomi sebagai akibat pandemi virus korona yang masih belum mereda hingga saat ini.

Erick juga menegaskan komitmen Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk tetap memastikan rakyat yang ekonominya terdampak pandemi, tetap mendapat stimulus dari pemerintah.

“Sesuai dengan instruksi Bapak Presiden, kami di KPCPEN yang di dalamnya juga ada Pak Menko Airlangga Hartarto dan Ibu Sri Mulyani, sebagai Menkeu baru-baru ini melakukan rapat dengan Menteri ESDM agar PLN terus memberikan layanan kepada masyarakat yang membutuhkan,” ujarnya melalui keterangan pers, Sabtu (02/1/2021).

Menurutnya, subsidi biaya listrik tetap akan berlaku sesuai dengan sistem yang sudah berlaku sebelumnya. 

Ia memastikan, untuk pelanggan dengan daya 450 VA akan menerima pembebasan biaya listrik secara penuh alias gratis. 

"Hal ini menjadi bukti keberpihakan pemerintah pada masyarakat yang rentan secara ekonomi," ucap pria yang juga Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) ini.

Lebih lanjut, ia menerangkan subsidi biaya listrik juga mengacu kepada pelanggan dengan daya 900 VA. Perpanjangan subsidi ini berlaku pada triwulan pertama tahun 2021 yakni Januari hingga Maret. 

Selanjutnya, kata dia, kebijakan ini akan dilihat kembali oleh pemerintah soal kemungkinan untuk terus memperpanjang subsidi sesuai dengan kondisi masyarakat yang terdampak.

Pemerintah, lanjutnya, saat ini memutuskan untuk memperpanjang waktu pemberian bantuan keringanan biaya listrik PLN berupa diskon 100 persen atau gratis untuk pelanggan rumah tangga daya 450 VA.

Selain itu, bantuan pembiayaan keringanan listrik berupa diskon 50 persen ditujukan untuk pelanggan rumah tangga daya 900 VA selama tiga bulan ke depan, sampai bulan Maret 2021.

Erick juga menegaskan, pemerintah memastikan seluruh perangkat pengaman sosial tetap akan berlangsung di masa pandemi COVID-19.

“Pemerintah akan melanjutkan program stimulus pada tahun 2021 untuk pemulihan ekonomi dan penanganan COVID-19," ungkapnya.

Semua ini, lanjutnya, demi memastikan penanganan COVID-19 dilakukan secara komprehensif antara pemulihan kesehatan dan ekonomi.

"Termasuk di antaranya untuk pengadaan vaksin, bansos tunai, subsidi bunga, pembiayaan UMKM serta  ketahanan pangan,” kata politikus yang juga pengusaha ini. 

BERITALAINNYA
BERITATERKINI