Kasus Corona Tinggi, Emil Perpanjang PSBB Proporsional Bodebek Hingga 20 Januari
sinpo, BANDUNG - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil memperpanjang pemberlakuan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) Proporsional selama dua pekan untuk wilayah Bogor, Depok dan Bekasi (Bodebek), Sabtu (2/1/2021).
Keputusan perpanjangan ini, tertuang dalam Kepgub 443/Kep.860-Hukham/2020 tentang Perpanjangan Kesembilan PSBB Secara Proporsional Bodebek untuk Menangani COVID-19.
"Memperpanjang pemberlakuan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) secara Proporsional di Wilayah Bodebek dalam rangka Penanganan COVID-19 sampai dengan tanggal 20 Januari 2021," bunyi Kepgub yang diunggah laman resmi Jaringan Dokumentasi dan Informasi Hukum (JDIH) Provinsi Jawa Barat, Sabtu (2/1/2021).
Surat tersebut ditetapkan pada 23 Desember 2020, bertepatan dengan berakhirnya PSBB Proporisonal ke delapan di kawasan Bodebek.
Melalui penerbitan perpanjangan PSBB Proporsional ini, Gubernur Ridwan Kamil meminta jajaran kepala daerah setempat agar mengikuti kebijakan ini.
"Bupati Bogor, Wali Kota Bogor, Wali Kota Depok, Bupati Bekasi, dan Wali Kota Bekasi menerapkan PSBB secara Proporsional dalam skala mikro, sesuai level kelas kewaspadaan masing-masing Daerah Kabupaten/Kota," jelas Kepgub yang sama.
Emil juga meminta seluruh bupati dan wali Kota berkoordinasi dengan unsur Tentara Nasional Indonesia (TNI) dan Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polr) di Daerah Kabupaten/Kota.
"Hal ini dalam rangka pengamanan dan pengawasan pelaksanaan PSBB secara Proporsional serta penerapan protokol kesehatan secara konsisten, sesuai ketentuan peraturan perundang- undangan," lanjut Kepgub.
Atas pemberlakuan ini, masyarakat yang berdomisili/bertempat tinggal dan melakukan aktivitas di wilayah Bodebek, wajib mematuhi ketentuan pemberlakuan PSBB Proporsional sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan.
"Serta konsisten menerapkan Protokol Kesehatan Pencegahan COVID-19," imbau Gubernur.
Adapun PSBB Proporsional diketahui mulai diberlakukan oleh Gubernur Jawa Barat sejak Bodetabek ditetapkan siaga COVID-19.
Berdasarkan data kasus, kawasan Bodetabek merupakan wilayah yang menjadi penyumbang kasus virus Corona terbanyak di Jawa Barat.
Hingga hari ini kasus Corona di Bodebek masih belum terkendali. Setidaknya ada sekitar 42 kasus COVID-19 terjadi di kawasan ini dari total 85.083 kasus se-Indonesia.

