Nurut Jokowi, Muhadjir Pastikan Bansos Tunai Diantar Lewat Pos

Laporan: Tisa
Selasa, 29 Desember 2020 | 17:55 WIB
Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, Muhadjir Effendy (Foto: Ist.)
Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, Muhadjir Effendy (Foto: Ist.)

sinpo, JAKARTA - Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, Muhadjir Effendy menegaskan bahwa pada tahun 2021 bansos akan berjalan seperti biasa.

Adapun bansos 2021, kata dia, bakal berjalan dengan skema yang sama seperti pada tahun sebelumnya.

Target jumlah KPM (Keluarga Penerima Manfaat) PKH (Program Keluarga Harapan) pada tahun 2021 tetap 10 juta KPM," kata Menko PMK usai Rapat Terbatas mengenai Persiapan Penyaluran Bantuan Sosial Tahun 2021 di Istana Merdeka, Jakarta Pusat, Selasa (29/12/2020).

Sedangkan untuk bansos tunai, lanjut dia, akan disalurkan pada 18 juta penerima manfaat. 

Hal tersebut dikarenakan jumlah realisasi pada tahun 2020 yang hanya mencapai sekitar 18 juta penerima manfaat.

Oleh sebab itu, ia menerangkan nantinya bantuan sosial tunai itu akan disalurkan kepada jumlah keluarga penerima manfaat yang sudah ditentukan.

"Kenapa kok, tidak 20 juta? Memang ternyata, target pada 2020 hanya mencapai 18 juta,” ujar Muhadjir.

Sementara itu, bantuan di wilayah Jabodetabek yang tahun ini menggunakan skema bantuan berupa sembako, pada tahun 2021 akan diubah formatnya.

"Diubah menjadi bantuan langsung tunai yang nanti akan diantar langsung oleh tenaga dari PT Pos ke rumah masing-masing penerima manfaat," katanya.

Dengan demikian, penerima manfaat tidak perlu datang ke kantor Pos karena nanti dikhawatirkan nanti timbul kerumunan di tengah pandemi virus Corona.

"Karena itu akan diantar ke masing-masing alamat dengan teknik yang sudah diatur oleh Ibu Mensos, Ibu Risma,” jelas dia. 

BERITALAINNYA
BERITATERKINI