Pemerintah Siapkan Anggaran Rp110 T untuk Bansos 2021
sinpo, JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menggelar rapat terbatas bersama jajarannya, mengenai Persiapan Penyaluran Bantuan Sosial Tahun 2021 di Istana Merdeka, Jakarta Pusat, Selasa (29/12/2020).
Pada kesempatan ini, Kepala Negara menegaskan komitmen pemerintah yang akan kembali menyalurkan bantuan sosial (bansos) bagi masyarakat penerima manfaat di tahun 2021.
"Dalam rangka persiapan penyaluran bantuan sosial, pagi hari ini kita akan berbicara lagi, terutama ini untuk 2021," ucap Presiden mengawali pengantarnya.
Pada APBN tahun 2021, ia megatakan anggaran sebesar Rp110 triliun telah disiapkan oleh pemerintah untuk melanjutkan program perlindungan sosial.
Dari sejumlah anggaran tersebut, Presiden menjelaskan sebanyak Rp45,1 triliun disiapkan untuk program kartu sembako yang akan disalurkan kepada 18,8 juta keluarga penerima manfaat (KPM).
"Masing-masing akan menerima Rp200 ribu per bulan," ucap mantan Gubernur DKI Jakarta ini.
Sedangkan untuk Program Keluarga Harapan (PKH), pemerintah telah menyiapkan anggaran sebesar Rp28,7 triliun untuk 10 juta KPM selama 4 triwulan.
Selanjutnya bagi bansos tunai, lanjut Presiden, pemerintah menyiapkan Rp12 triliun bagi 10 juta KPM, masing-masing Rp300 ribu selama 4 bulan.
"Kemudian program kartu prakerja Rp10 triliun, BLT (bantuan langsung tunai) Dana Desa Rp14,4 triliun. Kemudian ditambah dengan diskon listrik selama 6 bulan ini Rp3,78 triliun," kata Jokowi.
Presiden pun menekankan agar bansos tersebut segera disalurkan di bulan Januari. Dengan demikian, bansos diharapkan akan menjadi pemacu pertumbuhan ekonomi.
"Saya sudah sampaikan ini pada Pak Menko (Muhadjir Effendy) tapi ini ada Bu Mensos (Tri Rismaharini), Januari awal harus tersalurkan karena akan memberikan trigger pada pertumbuhan ekonomi," ungkapnya.

