Airlangga Janji Perpanjang Subsidi Bunga KUR di 2021
sinpo, JAKARTA - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto memastikan, pemerintah akan terus memacu penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) di tahun 2021.
Ia menuturkan, hal ini dilakukan sebagai upaya mendorong dan mengembangkan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) di tengah pandemi COVID-19 yang masih berlangsung saat ini.
"Ini agar dapat membantu pemerataan dan pertumbuhan ekonomi secara nasional," ujar Airlangga usai Rapat Koordinasi (Rakor) virtual, Senin (28/12/2020).
Menko menerangkan, kebutuhan KUR untuk UMKM diperlukan demi mempercepat pemulihan ekonomi pada masa COVID-19 cukup besar.
"Maka, target penyaluran KUR tahun depan ditingkatkan. Dengan peningkatan itu, maka ada tambahan anggaran subsidi bunga KUR 2021 sebesar Rp7,6 triliun,” jelasnya.
Lebih lanjut, pemerintah juga memutuskan untuk memberikan tambahan subsidi bunga KUR sebesar 3 persen selama 6 bulan.
Selain itu, kata dia, diputuskan pula peningkatan plafon KUR di 2021 menjadi sebesar Rp253 triliun.
Airlangga mengatakan, nilai ini meningkat dibandingkan plafon yang telah ditetapkan sebelumnya, yaitu sebesar Rp220 triliun.
Peningkatan tersebut merupakan respon atas antusiasme pelaku UMKM yang tinggi akan kehadiran KUR dengan suku bunga rendah dan juga harapan pemulihan usaha UMKM.
Ia meyakini, penyaluran KUR ke sektor UMKM membantu sektor usaha ini cepat bangkit di masa pandemi COVID-19.
"Sehingga, pemerintah akan terus memberikan dukungan sehingga UMKM dapat mengoptimalkan perannya sebagai penggerak ekonomi,” ujar politikus Golkar ini.
Ia mengakui, penyaluran KUR sempat mengalami perlambatan sejalan dengan terkontraksinya perekonomian Indonesia akibat pandemi COVID-19.
Namun, penyaluran berangsur membaik terutama di triwulan III-2020, begitu juga dengan pertumbuhan ekonomi di Tanah Air.
“Di masa pandemi, Pemerintah telah memberikan tambahan subsidi bunga sebesar 6 persen hingga Desember 2020, sehingga suku bunga KUR menjadi nol persen,” pungkasnya.

