(HOAX)Foto Pangdam Jaya Dudung bersama Bandar China

Laporan: Wawan
Selasa, 29 Desember 2020 | 05:08 WIB
Tangkapan Postingan Berita HOAX Terkait Pangdam Jaya
Tangkapan Postingan Berita HOAX Terkait Pangdam Jaya

sinpo, 

Akun Facebook Kuncorok Kuncorok mengunggah sebuah gambar yang disebut Pangdam Jaya Mayjen TNI Dudung Abdurachman sedang memegang sebuah cendera mata bersama seseorang lainnya dengan klaim Mayjen Dudung bersama dengan Bandar China. Postingan yang diunggah pada 22 November ini telah mendapat tanggapan sebanyak 29 komentar dan telah dibawa sebanyak 196 kali oleh pengguna Facebook lain.

Setelah ditelusuri, dilansir dari Medcom.id, gambar ini juga pernah terkenal di grup WhatsApp dengan klaim gambar bahwa Mayjen Dudung menerima penghargaan dari komunis Tiongkok. Faktanya, foto itu terkait kunjungan Dudung ke sebuah perusahaan di Jakarta Barat. Foto itu diabadikan pada Jumat 28 Agustus 2020. Kala itu, Dudung bersama rombongan kunjungan ke PT Kawan Lama Sejahtera di kawasan Kembangan, Jakarta Barat.

Dalam pertemuan itu, Kuncoro mendonasikan 500 unit alat pengukur suhu tubuh kepada Kodam Jaya. Dudung selaku Pangdam Jaya terima kasih terima kasih kepada Kawan Lama yang dipimpin Kuncoro atas kontribusi dan kerjasama selama ini.

Perusahaan Kawan Lama Group yang beralamat di Meruya, Kembangan, Jakarta Barat ini telah berdiri sejak tahun 1955 dan sampai saat ini memiliki beberapa bidang usaha yang bergerak dalam sektor Retail, Industrial, Food and Beverage, Service, Properti dan E-commerce.

Kegiatan tersebut kemudian menunjukkan penyerahan cinderamata dari Pangdam Jaya kepada Bapak Kuncoro Wibowo selaku pemilik PT Kawan Lama Sejahtera dan tangan penyerahan donasi 500 unit alat pengukur suhu dari PT Kawan Lama Sejahtera kepada Kodam Jaya, yang diserahkan langsung oleh Bapak Kuncoro Wibowo dan diterima oleh Pangdam Jaya.

Dengan demikian, klaim gambar Mayjen Dudung bersama dengan Bandar China yang diunggah oleh akun Facebook Kuncorok Kuncorok adalah salah karena tidak sesuai fakta dan termasuk dalam kategori konten yang salah.

BERITALAINNYA
BERITATERKINI