Selamatkan BUMN Akibat Pandemi, Jokowi Perkenalkan INA

Laporan: Tisa
Kamis, 24 Desember 2020 | 06:37 WIB
Presiden Joko Widodo (Foto: Biro Pers Setpres)
Presiden Joko Widodo (Foto: Biro Pers Setpres)

sinpo, JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) memastikan pemerintah akan terus melanjutkan kebijakan pemulihan ekonomi nasional (PEN) yang telah berjalan baik di tahun 2020, Kamis (24/12/2020).

Pada tahun 2021, ungkap Kepala Negara, kebijakan di bidang kesehatan dan pemulihan ekonomi masyarakat melalui pemberian bantuan perlindungan sosial menjadi prioritas.

Pemerintah juga akan segera melaksanakan program vaksinasi gratis kepada seluruh rakyat Indonesia.

Presiden memastikan, program vaksinasi ini akan mulai dilakukan di awal tahun 2021.

“Adanya program vaksinasi ini, kita harapkan kepercayaan publik tentang penanganan COVID-19 akan muncul dan menimbulkan rasa aman di masyarakat," kata Jokowi melalui keterangan pers virtual baru-baru ini.

Dengan demikian, Presiden meyakini pemulihan ekonomi diharapkan dapat berjalan dengan lebih cepat.

Kepala Negara mengungkapkan, pada tahun 2021 pemerintah juga akan meluncurkan Sovereign Wealth Fund atau Lembaga Pengelola Investasi (LPI), atau lndonesia Investment Authority (INA).

Melalui gagasan ini, diharapkannya mampu menjadi sumber pembiayaan pembangunan baru yang tidak berbasis pinjaman tetapi dalam bentuk penyertaan modal atau ekuitas.

Saat ini, ungkapnya, sudah ada beberapa negara yang menyampaikan ketertarikan terhadap INA, antara lain Amerika Serikat, Jepang, Uni Emirat Arab, Saudi Arabia, dan Kanada.

Melalui keberadaan INA, ayah dari pengusaha kuliner Kaesang Pangarep ini meyakini mampu menyelamatkan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang terdampak akibat pandemi COVID-19.

“Ini akan menyehatkan ekonomi kita, menyehatkan BUMN-BUMN kita, terutama di sektor infrastruktur dan di sektor energi,” pungkas politikus asal PDIP ini.

BERITALAINNYA
BERITATERKINI